NewsRelawan Ansharu Syariah

Kisah Pilu Nenek Sudarti, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot

BANYUWANGI (ansharusyariah.com)- Nenek Sudarti (71), warga Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, kabupaten Banyuwangi sudah puluhan tahun tinggal seorang diri di gubuk reyot.

Gubuk berdinding bambu dengan lantai tanah itupun bukan berdiri diatas tanah miliknya sendiri, melainkan dipinjami warga setempat.

Sebagian besar dinding gubuk ukuran sudah bolong termakan rayap. Atapnya juga sudah mulai bocor termakan usia.

Nenek Sudarti mengaku tak bisa memperbaiki gubuk itu karena memang sudah tidak punya apa-apa.

Meski usia senja, sang nenek masih berjualan sayur untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya hidup sendiri tidak punya anak, tidak punya suami, sudah meninggal,” tutur nenek Sudarti saat didatangi relawan Yanmas Ansharu Syariah, Jum’at (26/11/2021).

Saat dikunjungi tim Yanmas Ansharu Syariah kondisi nenek juga sedang dalam keadaan sakit.

“Saat kita berkunjung untuk memberikan santunan beras rutin tiap bulannya, kondisi beliau sudah sakit 2 hari dan tidak ada yang dimasak sama sekali,” terang Abu Musa korlap Yanmas Ansharu Syariah Banyuwangi.

“Saat ini beliau membutuhkan santunan dan bantuan untuk bertahan hidup. Makanan atau sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” pungkasnya.

Reporter: Bahri

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button