Press Rillis

Pernyataan Sikap Atas Peristiwa Pembakaran Al-Quran Oleh Politikus Swedia, Rasmus Paludan

Pemimpin partai politik sayap kanan Garis Keras Denmark, Rasmus Paludan kembali berulah. Ia memimpin demonstran yang memprotes Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan membakar Kitab Suci Al-Qur’an pada Sabtu, 19 Januari 2023. Aksi tersebut menuai kecaman keras dari berbagai negara muslim di dunia termasuk Indonesia.

Ini bukan kali pertamanya Rasmun Paludan berunjuk rasa dengan membakar Al-Qur’an. Tahun lalu, dia juga melakukan aksi serupa di depan Masjid Raslatt, Jonkoping, Swedia.
Menyikapi hal tersebut, Jamaah Ansharu Syariah menyampaikan pernyataan sikap, sebagai berikut:

  1. Jamaah Ansharu Syariah mengutuk keras perbuatan Rasmus Paludan tersebut yang berpotensi menimbulkan provokasi terhadap umat Islam atau bahkan berpotensi memancing aksi-aksi balasan atau aksi-aksi kekecewaan umat Islam.
  2. Jamaah Ansharu Syariah melihat apa yang dilakukan oleh Rasmus Paludan sebagai bukti nyata bahwa Islamophobia masih tumbuh subur di kalangan para politikus di Eropa. Tentu ini menjadi pekerjaan penting bagi negara-negara Eropa untuk menanganinya.
  3. Islampobhia ataun sikap kebencian terhadap Islam adalah bentuk kemunduran dalam berpikir. Di saat para ilmuan di dunia mulai menemukan bukti-bukti nyata kebenaran Al-Qur’an, para Islamophobia justru menutup mata akan kebenaran-kebenaran itu hanya karena kebencian yang membabibuta.
  4. Sebagai sesama umat manusia kita dianjurkan untuk saling menghormati keyakinan agama masing-masing. Tindakan Rasmus Paludan justru telah mencederai keharmonisan hubungan umat beragama tersebut.
  5. Jamaah Ansharu Syariah mengimbau kepada seluruh umat Islam di dunia agar tidak terprovokasi dan menyikapinya dengan arif dan bijak.
  6. Dengan peristiwa ini, Jamaah Ansharu Syariah berharap umat manusia akan lebih tertarik untuk mempelajari Al-Qur’an. Khusus untuk umat Islam, Jamaah Ansharu Syariah mengimbau agar lebih banyak mempelajari dan mengenal keindahan serta kesempurnaan Al-Quran untuk menanamkan keimanan yang mantap terhadap Al-Qur’an sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Jamaah Ansharu Syariah berdoa semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan hidayah kepada orang-orang yang telah menistakan firman-Nya. Akan tetapi jika mereka tidak bertaubat, maka semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghancurkan mereka dan membalas mereka dengan balasan yang setimpal.

Demikian pernyataan sikap kami, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melindungi dan memuliakan Islam dan melindungi Kaum Muslimin. Amien Yarobbal Alamin.

Hasbunallahu wani’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’mannashiir.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Jakarta, 2 Rajab 1444H / 23 Januari 2023M.

Abdul Rochim Ba’asyir
Juru Bicara Internasional

Download file PDF:

 

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button