Profil Jamaah Ansharu Syariah

Jamaah Ansharu Syariah adalah jamaah minal muslimin yang di bentuk karena merespon kondisi perbedaan pendapat yang terjadi pada anggota JAT dalam mengikapi fenomena Klaim Khilafah Islamiyyah oleh Daulah Islamiyyah di Iraq dan Syam (ISIS). Amir JAT Ustadz Abu Bakar Baasyir telah memutuskan bahwa seluruh anggota JAT yang menolak klaim khilafah itu, harus keluar dari Jamaah dan tidak lagi berada dalam ikatan Jamaah Ansharut Tauhid. Setelah para assatidz melakukan musyawarah, dibentuklah Jamaah Ansharu Syariah (JAS) secara resmi pada Senin 11 Agustus 2014 di Gedung Asrama Haji Bekasi dengan mengangkat amir jamaah yakni Ustadz Mochammad Achwan.
A. Visi Jama’ah
Jama’ah telah menetapkan visinya yaitu : “Tegaknya Dienul Islam secara kaffah“
B. Misi Jama’ah
Untuk merealisasikan Visi maka disusunlah rangkaian misi yakni:
- Mewujudkan Jamaah yang berperan aktif dalam upaya penegakan Dienullah secara Kaaffah.
- Memahamkan umat manusia terhadap Aqidah lslamiyyah sesuai pemahaman Salafusshalih.
- Menyeru umat Islam untuk kembali pada Sunnah Rasululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam dan para Shahabatnya ridhwanullohu ‘alaihim ajma’in sesuai pemahaman Salafussholih‘.
- Menyadarkan umat Islam untuk menghindari sikap ifrath wa tafrith (berlebihan dan meremehkan) dalam beraqidah dan bersyariah Islam.
- Menyadarkan umat Islam akan pentingnya mengamalkan sistem hidup berjama’ah dalam rangka iqomatuddin dan beramar ma‘ruf nahi munkar.
- Membangun kerjasama antar jamaah dalam rangka iqomatuddin dan beramar ma’ruf nahi munkar.
- Membangkitkan semangat umat Islam untuk berkorban dengan harta dan jiwa untuk berdakwah dan berjuang menegakkan Dienul Islam.
- Mempersiapkan umat Islam untuk mendukung tegaknya Syariat Islam
C. Tujuan Jamaah
Terwujudnya umatan wasathon yang beraqidah Islamiyah sesuai pernahaman salafush sholih dan memiliki semangat juang demi tegaknya dienul Islam di seluruh aspek kehidupan untuk menggapai ridha Allah di dunia dan akhirat.
D. Agenda Amal Jama’i
1. Lingkup Amal
Agenda Amal Jama’i mengacu kepada firman Allah dalam Al Qur an Surat Asy Syura (42) ayat 13 yang disimpulkan menjadi:
– Iqomatud Diin.
– Mengokohkan Jama‘ah sebagai ummatan wasathon.
– Waspada terhadap bahaya Tafarruqul ummah.
– Antisipasi tipu daya dan makar musuh baik musuh internal (munafiqin) maupun eksternal (kafirin dan musyrikin).
2. Fungsi Agenda Amal Jama’i
Sebagai panduan dasar dalam menyusun program kerja yang akan digariskan Qiyadah Jamaah Ansharu Syari’ah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Jama‘ah.
3. Strategi Amal Jama’i
Amal Jama‘i dalam Jamaah Ansharu Syari’ah untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya digariskan dengan strategi sebagai berikut:
3.1.Nasyrud Dakwah
a. Meluruskan pemahaman umat pada pemahaman Diinul Islam yang shohih, syamil dan mutakamil.
b. Memahamkan umat Islam akan urgensi Jama’ah dalam lqomatud Diin.
c. Melakukan penggalangan potensi dan sumber daya umat baik dengan rekruitmen maupun bentuk – bentuk kerjasama.
3.2.Takwinul Jama’ah
a. Pembinaan jama’ah.
b. Pembinaan Struktur Kejama’ahan.
c. Pengembangan Kewilayahan.
3.3.Tatbiiqus Syari’ah
a. Pembinaan Masyarakat Islam.
b. Tansiq Bainal Jama’ah.
c. Amar Ma‘ruf Nahi Munkar
d. Tahkimusy Syar’iah
3.4. Tegaknya Dienul Islam
E. Modal Dasar Jama’ah
1. Aqidah yang benar.
Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah sesuai pemahaman salafush shalih.
2. Jama‘ah yang kokoh.
Yakni Jama‘ah yang berkemampuan dan berkelayakan untuk mencapai apa yang dicita citakan bersama, sebagaimana tertuang dalam Visi dan Misi jama’ah.
3. Kesinambungan Amal Jama‘i
Yakni rangkaian amal jama’i yang dirintis dan ditubdaklanjuti serta ditunaikan secara terus menerus hingga tercapainya tujuan dan sasaran-sasaran yang telah digariskan jamaah.