News

Sambut Ramadhan, Ansharu Syariah Jawa Tengah Adakan Pelatihan Rukyatul Hilal

SUKOHARJO (ansharusyariah.com)- Untuk melatih skill anggota dalam menentukan awal bulan, terutama dalam menetapkan 1 Ramadhan, 1 Syawal, Jamaah Ansharu Syariah Wilayah Jawa Tengah adakan pelatihan rukyatul hilal di Gedung Dakwah Salimah Waru, Baki, Sukoharjo pada Ahad, (02/02/2025).

Ketua panitia, Abu Ilyas menjelaskan bawah salah satu tujuan pelatihan adalah supaya semua peserta di wilayah Jawa Tengah bisa melakukan rukyatul hilal.

“Pelatihan ini dimaksudkan sebagai upaya menyiapkan umat Islam dari berbagai daerah di Jawa Tengah, supaya mereka nantinya dapat melakukan rukyatul hilal secara mandiri di daerahnya masing-masing,” terangnya.

Sementara itu Abu Hanifah sebagai narasumber mengawali pelatihan dengan membacakan hadis tentang riwayat Bukhari dan muslim.

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

“Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika kalian terhalang (dari melihatnya) maka sempurnakanlah bilangan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.” (HR. Bukhari, hadits no. 1776).

“Berdasarkan Hadis ini untuk memulai bulan baru, kita mengenal istilah metode rukyat dan hisab. Metode rukyat tidak harus sama dengan hilal hasilnya kalau bulan tidak tampak, maka bulan di genapkan jadi 30 hari atau istikmal,” jelasnya.

“Sedangkan Hilal adalah perhitungan berdasarkan sifat tahun komariah atau sistem kalender, menurutnya perbedaan prosedur ini lah yang menyebabkan penetapan awal ramadhan dan 1 Syawal mengalami perbedaan,” imbuhnya.

Setelah dijelaskan secara teori oleh pemateri, peserta pelatihan kemudian mempraktekan cara melihat bulan dengan cara yang sederhana.

Reporter: Ridho Asfari

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button