Diskusi Bulanan Jamaah Ansharusy Syariah Jakarta Kembali di Laksanakan
JAKARTA (ansharusyariah.com) – Diskusi yang di laksanakan Selasa (04/08/2015) di isi oleh Ustadz Hani Cristianto mantan Nasrani (Mualaf). Beliau mengisahkan hijrah dari Nasrani menuju cahaya Islam dan beliau juga mengisahkan bagaimana para mualaf yang melepaskan agama Nasraninya begitu menderita karena kebencian pihak gereja yang tidak rela jamaatnya masuk kedalam Islam.
Beliau mengisahkan bagaimana beratnya cobaan seorang wanita yang mendapatkan hidayah kemudian ia tinggalkan agama Nasrani dan memeluk Islam yang mengakibatkan ia ditikam pisau ketika ia sedang melaksanakan shalat.
“Mereka berkata bahwa mereka (kaum Nasrani.red) yang di dzolimi, bukan, bukan mereka yang di dzolimi tapi kita yang di dzolimi. Bukan mereka yang minoritas, tapi kita (kaum Muslimin. red) yang minoritas” tegas aktivis Mualaf Center ini.
Lebih lanjut Ustadz Hani menyampaikan mengenai kasus yang sedang hangat saat ini yaitu di serangnya kaum Muslimin ketika sedang shalat ‘Ied di Tolikara Papua yang mengakibatkan terbakarnya sebuah Masjid dan puluhan ruko.
Beliau menyakini bahwa tidak akan ada satu orang pun masuk kedalam sel dalam kasus ini. “Saya sudah hafal betul kelakuan mereka, karena persatuan Nasrani ini punya kekuatan di pengadilan” pungkasnya.
Diskusi yang di langsungkan di Gedung Majalah GATRA Kali Bata Jakarta Selatan ini di hadiri oleh Amir Jama’ah Ansharusy Syari’ah Ustadz Muhammad Achwan, Amir Wilayah Jama’ah Ansharusy Syari’ah Jakarta Ustadz Haris Amir Falah, Redaktur Majalah GATRA Hery Muhammad dan beberapa anggota Jama’ah Ansharusy Syari’ah Jakarta. (IbnuYusuf)