News

Kembali Buka Paska Disegel Pemkot Blitar, Ansharu Syariah dan Elemen Ormas Islam Datangi Karaoke Maxi Briliant

BLITAR (ansharusyariah.com)- Jama’ah Ansharu Syari’ah Blitar bersama sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Forum Ormas Islam Blitar Raya kembali melakukan aksi amar ma’ruf nahi munkar dengan mendatangi Kafe Maxi Briliant di jalan Semeru no. 84 – 86, Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, pada Sabtu malam (16/11/2019).

Kedatangan gabungan elemen ormas Islam Blitar itu untuk menolak tempat hiburan tersebut dibuka kembali.

Sebelumnya, Pemkot Blitar menyegel Kafe Maxi Briliant dikarenakan tempat hiburan malam tersebut diduga menyalahi ijin usaha dan digunakan untuk praktik prostitusi terselubung, bahkan tempat hiburan tersebut pernah digerebek oleh Polda Jatim setahun yang lalu.

“Ketika ada kemungkaran kita sebagai orang mukmin punya kewajiban untuk membubarkannya,” terang amir Ansharu Syariah Blitar ustaz Samsul.

“Mereka melakukan kemungkaran, mungkin mereka membayar preman, membayar bodyguard. Malam ini kita hanya berhadapan dengan preman dan orang-orang munafiq. Untuk itu jangan sampai nyali kita ciut, mereka jual kita borong!,” tegasnya.

Sementara ketua Font Pembela Islam (FPI) Blitar, ustaz Ganang Edi Widodo mengatakan, aksi tersebut bukti bahwa umat islam di Blitar kompak bisa bersatu melawan kemaksiatan.

“Kita telah menunjukkan kekompakan, malam ini Blitar bisa membuktikan seluruh ormas islam, KOKAM, Jama’ah Ansharu Syari’ah, Banser, FPI bisa kumpul jadi satu,” katanya.

“Walaupun kita gregeten dengan keberadaan Maxi Brilian, namun kita tetap mencoba untuk menempuh jalan yang prosedural, jalan yang tidak salah menurut ketentuan yuridis formal,” imbuhnya.

Senada dengan FPI, ketua Forum Ormas Islam Blitar Raya, Abah Harir juga akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Kita semua mempercayakan ini kepada pemerintah daerah dan kepada polisi, sehingga alhamdulillah malam ini aksi kita berhasil menutup kafe Maxi Briliant agar tidak buka kembali,” terangnya.

Reporter: Masruri

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button