Khutbah Jum'at

Khutbah Jumat Edisi 342 | Ramadhan, Bulan Penuh Kekerasan Bagi Warga Palestina

Dikeluarkan Oleh Sariyah Dakwah Jama’ah Ansharu Syari’ah

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِ koلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ، قَدْ أَدَّى اْلأَمَانَةَ وَبَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَنَصَحَ اْلأُمَّةَ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِهِ حَقَّ جِهَادِهِ.

اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ سَلَكَ سَبِيْلَهُ وَاهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. وَقَالَ: وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.

وَقَالَ النَّبِيُ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بَخُلُقٍ حَسَنٍ. (رواه الترمذي، حديث حسن).

Jamaah Jum’at hamba Allah yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, dan para sahabatnya.

Khotib berwasiat kepada diri sendiri khususnya dan jama’ah sekalian marilah kita bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, semoga kita akan menjadi orang yang istiqamah sampai akhir hayat kita.

Ma’asyirol Muslimin Rahimani Wa Rahimukumullah…

serangan tentara Zionis Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa sejak Selasa (4/4/2023), berlangsung hingga kini. Meski tak banyak media yang menyoroti, namun mata dunia tertuju untuk Palestina. Polisi Israel bersenjatakan pentungan, granat gas air mata, dan bom asap menyerbu masjid “secara paksa” dan “memukul wanita dan pria” yang beribadah di sana pada Rabu.(5/4/2023).

Serangan tentara Zionis Israel terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa adalah perbuatan yang keji. Hal tersebut menunjukkan bahwa Israel bukanlah bangsa yang patut untuk dihormati karena telah menghinakan tempat suci umat Islam, tetapi Zionis Israel juga telah menghina kehormatan seluruh umat Islam.

KEWAJIBAN BELA AL-QUDS MENURUT AQIDAH ISLAMIYYAH

1. Kiblat Pertama Ummat Islam (QS Al-Baqarah 2/142-143) :

سَيَقُولُ ٱلسُّفَهَآءُ مِنَ ٱلنَّاسِ مَا وَلَّىٰهُمْ عَن قِبْلَتِهِمُ ٱلَّتِى كَانُوا۟ عَلَيْهَا ۚ قُل لِّلَّهِ ٱلْمَشْرِقُ وَٱلْمَغْرِبُ ۚ يَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Artinya: Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: “Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.”

Yaitu sejak perintah pertama shalat malam Isra’ Mi’raj tahun ke-10 bi’tsah, 3 tahun sebelum Hijrah ke Madinah sampai dengan 1 tahun 4 bulan setelah Hijrah. Sehingga di Madinah masih terdapat mesjid Qiblatain dimana kaum muslimin shalat Shubuh menghadap ke mesjid al-Aqsha lalu pada raka’at kedua menghadap ke mesjid al-Haram.

2. Tanah Isra’ Mi’raj (QS. Al-Isra 17/1) : Pemberangkatan ini bukan tanpa hikmah atau tujuan tertentu melainkan merupakan tadbir Ilahiyyah. Kalau tidak ada maksud tertentu, maka tentulah Allah langsung memerintahkan untuk mi’raj ke sidratul muntaha langsung dari masjid al-Haram.

3. Kota Ketiga Yg Dimuliakan : “Janganlah kalian berniat untuk bepergian kecuali ketiga mesjid : Masjid al-Haram, masjid al-Aqsha dan masjidku ini.” (HR Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri ra.) Dalam hadits lainnya disebutkan : “Tanya para shahabat ra : Masjid manakah yang pertama kali dibangun dimuka bumi, Ya Rasulullah ? Jawab nabi Shallallahu alaihi wa Sallam : Masjid al-Haram. Tanya Sahabat : Lalu mana lagi ? Jawabnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam : Masjid al-Aqsha.” (HR Muttafaq ‘alaih)

4. Bumi Para Nabi : Allah Ta’ala dalam QS 17/1 menyebutkan tentang masjid al-Haram tapi tdk menyebutkan ttg “keberkahannya”, tetapi ketika menyebutkan ttg masjid al-Aqsha, Allah Ta’ala menyebutkan tentang “alladzi barakna haulahu”. Dan ayat ini menafsirkan QS 21/71 tentang tempatnya Ibrahim dan Luth; tempatnya Bani Israil setelah ditenggelamkannya Fir’aun pada QS 7/137; Negeri Saba’ pada QS 34/18; dan tempatnya Sulaiman pd akhirnya QS 21/81; tempat pengutusan Isa bin Maryam pada QS 95/1.

5. Bumi Jihad Kaum Muslimin di Akhir Zaman : Bahwa tidak akan terjadi Kiamat sebelum kaum muslimin memerangi Yahudi, sehingga batu dan pohon-pohon akan mengatakan kepada kaum muslimin dimana tempat persembunyian kaum Yahudi tersebut, kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi. (HR Muttafaq ‘alaih dari Abu Hurairah)

Ramadhan Bulan Kepedulian, Peduli Kepada Saudara Kita di Palestina

Dalam kondisi konflik seperti ini, bantuan apa yang bisa kita berikan kepada rakyat Palestina? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan umat Muslim Indonesia bagi saudara kita di Gaza, Palestina.

Pertama, bantu dengan doa. Doa adalah senjata ampuh bagi kaum Muslimin. ”Doakan agar Allah Ta’ala memberikan kekuatan, kesabaran, solid dan persatuan serta kemenangan bagi warga Gaza dan Palestina,”

Cara kedua, apabila punya hubungan dengan lembaga, pemerintahan, personal langsung dengan mereka di Palestina maupun Gaza, maka hubungi mereka lewat telpon, mengirimkan kalimat sebagai dukungan moril untuk memberikan support kepada mereka.
Ketiga, memberikan donasi untuk para korban.

”Infaqkan sebagian harta kita, belanjakan sebagian harta kita di jalan Allah Ta’ala bagi pasien korban agresi Israel, anak yatim, janda dan keluarga fakir di Palestina dan di Gaza,”

Secara esensial berpuasa Ramadhan adalah mengendalikan diri dan meningkatkan tradisi berbagi dan terbinanya kepedulian sosial. Dalam ajaran Islam dikenal bahwa salah satu nama yang lekat dengan bulan Ramadhan adalah syahrul Jud, yaitu bulan memberi, selain dikenal sebagai syahrul Muwassah, yaitu bulan bermurah tangan dan bulan memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pada bulan Ramadhan ini, Allah Ta’ala memberi kesempatan kepada kaum Muslimin untuk meningkatkan solidaritas sosial, memberikan bantuan kepada mereka yang lebih membutuhkan secara sukarela, yang dilandasi oleh ketakwaan dan diwujudkan dengan nilai kemanusiaan tanpa pamrih.

Ramadhan bisa menciptakan kultur gotong royong dan keceriaan dalam berbagi. Ramadhan adalah tarbiyah untuk bersedekah, sekolah yang efektif untuk menyapa mereka yang kurang beruntung.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ

Wallahul muwaffiq

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَالْعَصْرِ، إِنَّ الإِنسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ، إِلاَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

جَمَاعَةَ الْجُمُعَةِ، أَرْشَدَكُمُ اللهُ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهُ، وَمَن يَتَّقِ اللهَ يَجْعَل لَّهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا وَيَرْزُقُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ، وَمَن يَتَّقِ اللهَ يُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اَللَّهُمَ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنِ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ وَزَمَانٍ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ اْلأَبْرَارِ. رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِن قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. اَللَّهُمَّ إِنَا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَجَنَّتَكَ وَنَسْأَلُكَ شَهَادَةً فِيْ سَبِيْلِكَ. اَللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ.

اَللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَمَزِّقْ جَمْعَهُمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَلْقِ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ. اَللَّهُمَّ عَذِّبْهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًا وَحَسِّبْهُمْ حِسَابًا ثَقِيْلاً. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button