Permasalahkan Bendera Tauhid Enzo, Ansharu Syariah Jateng Nilai Bentuk Kebencian Terhadap Islam
SOLO (ansharusyariah.com)- Amir Jamaah Ansharu Syariah Jawa Tengah ustadz Surawijaya menyebut orang yang mempermasalahkan bendera tauhid yang dikibarkan Enzo Zenz Allie Taruna militer berdarah perancis dan Sunda sebagai bentuk kebencian terhadap Islam.
“Sesungguhnya orang-orang yang mempermasalahkan tentang bendera tauhid atau Al Liwa maupun Ar Rayah merupakan kebencian kepada Islam menurut saya hal seperti itu sangat disayangkan oleh orang-orang yang mengatakan bangsa Indonesia,” katanya kepada jurniscom rabu, (14/8/2019).
“Apalagi ditujukan kepada simbol-simbol dan syiar-syiar Islam yang notabene daripada simbol dan syiar Islam itu hari ini memang baru dipermasalahkan oleh pemerintah sekuler,” imbuh ustadz Rowi.
Ustadz Rowi melanjutkan maraknya pelecehan terhadap simbol Islam baik kepada Enzo maupun yang lain ini menunjukkan bahwa ada islamphobia yang akut di dalam tubuh pemerintahan Indonesia.
“Yang mana ini merupakan tanda-tanda bahwa Indonesia sedang ada penitrasi dari pihak pihak luar dan pihak-pihak dalam yang tidak menginginkan Indonesia dibina dikelola oleh orang Islam,” paparnya.
Lebih lanjut, ustadz Rowi meminta umat Islam terus melakukan pembelaan terhadap simbol dan syiar Islam.
Sebab, katanya, pemerintah saat ini justru lebih mempermasalahkan orang yang mengunakan atribut Islami daripada orang yang memakai simbol terlarang seperti PKI.
“Maka wajib bagi kaum muslimin untuk sadar membela saudara-saudara mereka dan syiar-syiar Islam yang hari ini dinistakan dan juga di apa kriminalisasi,” ujarnya.
“Oleh orang-orang yang mereka adalah orang-orang liberal dari kalangan orang-orang PKI marxisme, dan orang-orang yang rasis,” tandas ustadz Rowi.
Reporter : Ridho Asfari