Ustadz Abdul Somad Ditolak di Hong Kong, Ansharusyariah Sayangkan Sikap Diam Pemerintah
SOLO (Ansharusyariah.com) – Juru bicara Jama’ah Ansharusy Syari’ah, Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir menyayangkan sikap diam pemerintah atas insiden penolakan Ustadz Abdul Somad di Hong Kong beberapa waktu lalu. Seharusnya, kata dia, pemerintah menjadi garda terdepan untuk melindungi setiap warga negara karena hal itu telah dijamin oleh Undang-undang dasar 1945.
“Karena sudah selayaknya pemerintah Indonesia memberikan perlindungan dan jaminan bahwa warganya bebas pergi ke negara manapun, yang perginya itu tidak untuk melakukan bentuk-bentuk permusuhan, maka pemerintah seharusnya memberikan protes terhadap pemerintah Hong Kong,” katanya kepada Jurnalislam.com Selasa, (26/12/2017).
Pria yang karib disapa Ustadz Iim itu menilai, ada campur tangan dari pihak-pihak yang tidak senang dengan Ustadz Abdul Somad di Indonesia dalam penolakan tersebut.
“Bahkan saya khawatir hal ini bisa jadi atas pengaruh dan konspirasi dari pihak-pihak yang tidak suka terhadap UAS (Ustadz Abdul Somad) di dalam negeri kita, kita tahu di negeri ini masih ada orang-orang yang tidak suka terhadap UAS, seperti yang terjadi di Bali kemarin,” ujarnya.
Selain itu, Ustaz Iim menegaskan bahwa insiden penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad itu adalah sebuah penghinaan kepada ulama Islam di Indonesia.
“Ini menunjukan bahwa ini adalah suatu pelecehan terhadap ulama Islam di Indonesia,” katanya kepada Jurnalislam.com Selasa, (26/12/2017).
“Dan ini kita lihat tidak layak dilakukan oleh pemerintahan Hong Kong karena tidak jelas kekhawatirannya yang ditakutkan terhadap beliau, di Hong Kong itu untuk menemui warga Indonesia yang ada disana dan memberikan ceramah,” sambungnya. (AR)