News

Amir Nusra: Propaganda LGBT Alat Untuk Menghancurkan Moral Umat Islam

Bima (Ansharusyariah.com) – Menyikapi maraknya isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), Amir Jamaah Ansyarusy Syariah Wilayah Nusa Tenggara (Nusra) Ustadz Abdul Hakim menyatakan, LGBT adalah upaya orang-orang kafir untuk menghancurkan moral umat Islam.

“Kita semua bertanggung jawab terhadap merebaknya LGBT ini, jadi bukan hanya tugas tokoh agama dan para ulama saja, tetapi semua umat islam yang sadar dan tahu tentang LGBT maka dia bertanggung jawab untuk menjelaskannya kepada umat,” tegasnya, Selasa (8/3/2016).

Disamping itu, keluarga juga memiliki peran penting untuk membentengi anak-anaknya dari penyebaran LGBT ini. Sebab menurutnya, generasi muda tidak semuanya paham dan terkadang lebih percaya dengan propaganda-propaganda orang kafir.

“Kalau mereka dari sekarang tidak disentuh dengan nilai-nilai Islam maka kita khawatir para pemuda-pemudi ini mereka akan cepat menggandrungi LGBT bahkan nantinya mereka bisa menjadi kaki tangan serta corongnya LGBT,” ungkapnya.

Ustadz Abdul Hakim menilai LGBT ini tidak berdiri sendiri, akan tetapi ia mempunyai kekuatan asing yang berada di belakangnya. Maka arahnya adalah untuk menghancurkan moral umat Islam.

“Maka kami juga tidak akan berdiam diri dalam hal ini, kita akan ambil bagian dalam rangka memberikan penyadaran kepada ummat lewat pada da’i tentunya melaui safari Jum’at dan ceramah-ceramah di masjid,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengtakan, upaya menghadang gerakan LGBT ini membutuhkan peran dari ormas-ormas Islam untuk memberikan penyadaran kepada umat. “Mereka juga perlu tahu bahwa LGBT ini tidak bisa dianggap sepele, karena di belakang mereka itu ada kekuatan asing yang tujuannya untuk merusak moral dan aqidah umat ini,” lanjutnya.

Ia juga mendesak pemerintah unuk mengambil sikap tegas terhadap gerakan LGBT ini. “Jangan sampai terkesan ada pembiaran dan tidak mau perduli, karena sampai hari ini LGBT seolah-olah mereka masih sangat bebas dengan program-programnya,” pungkasnya. (SR/AM)

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button