Ansharu Syariah Ikuti Diskusi dan Silaturahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat, Soroti Kemusyrikan dan Penistaan Agama

BEKASI (ansharusyariah.com)- Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, puluhan tokoh agama, habaib, alim ulama, dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Patriot Peduli NKRI menggelar kegiatan diskusi dan silaturahmi bertajuk “Bekasi Kota Santri Menolak Kemusyrikan dan Penistaan Agama” di Masjid Islamic Center Bekasi pada Senin, (28/10/2024).
Diskusi tersebut digelar dengan tujuan untuk memperkuat persatuan umat Islam di Bekasi serta menolak kemusyikan, penistaan agama, perjudian, asusila, narkoba, dan bentuk-bentuk kemungkaran lainnya.
Tampak hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut seperti Direktur Lembaga Dakwah Khusus MUI Kota Bekasi KH. Drs. Abu Deedat Syihabuddin, M.Si, Habib Alwi Al Athos dari Majelis Taklim Al Munawir Bekasi, KH. Aang Khunaifi Shobri, S.Pd, I dari Majelis Silaturahim Guru Aang Babelan.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Drs. Abu Deedat Syihabuddin menyoroti soal maraknya aliran sesat yang ada di Indonesia.
“Salah satu tugas Majelis Ulama Indonesia adalah menjaga umat islam ini agar tidak murtad, tidak mengikuti aliran sesat, dan tidak memakan dan meminum minuman yang diharamkan. dan saya ingin menyampaikan bahwa Jawa Barat termasuk rekor berkaitan dengan aliran aliran sesat. Di Indonesia ini ada aliran sesat yang berjumlah lebih dari 300 macam aliran sesat. Hasil kajian Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, aliran yang sesat di Jawa Barat ini tidak lebih dari 144 aliran sesat pada 2016,” katanya.
Sejumlah tokoh ormas dan alim ulama turut hadir dalam diskusi tersebut seperti Ketua Umum Yayasan GARIS/DTN PERSADA 212 Ustadz Verry Koestanto dan Bunda Garliawati dari Syiar Islam, Ustadz Ibrohim Ismail dan Ustadz Muhammad Wildan dan Ustadz Warfai dari Jamaah Ansharu Syariah Jakarta.
Amir Jamaah Ansharu Syariah Jakarta Ustadz Wildan berharap dengan kegiatan tersebut, ormas Islam, tokoh masyarakat dan alim ulama bisa terus bersinergi dalam menghadapi tantangan dakwah kedepan.
“Alhamdulillah melalui acara ini bagian untuk mensyiarkan Jamaah Ansharu Syariah dan saling menjaga ukhuwah dengan tokoh ulama dan tokoh masyarakat yang saling bersinergi,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan ikrar dan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama, memohon keberkahan dan keamanan bagi Kota Bekasi
Acara diskusi tersebut berjalan dengan lancar, damai, dan penuh kekhusyukan. Diharapkan kegiatan tersebut menjadi langkah awal dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menjaga kesucian agama Islam di Bekasi.
Reporter: Abu Jaisy