Ansharusyariah Dompu Bersama IMM Sosialisasi Bahaya Valentine Day
DOMPU (Ansharusyariah.com) – Sosialiasai bahaya Valentine’s Day juga digelar Jamaah Ansharusy Syariah Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (13/2/2016). Bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Dompu dan Pelajar Islam Progresif (PIP), Ansharusyariah Dompu melakukan sosialisasi dan pembagian buletin di beberapa sekolah tingkat SMA/SMK, diantaranya SMKN 1 Dompu dan SMAN 1 Woja Kabupaten Dompu dan kepada sebagian masyarakat umum.
“Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena kita punya tanggung jawab yang sama,” ujar guru agama di SMKN 1 Dompu, Lalu Masrin S.Pd.I.
Ia pun menegaskan akan memberikan sanksi kepada siswa yang kedapatan merayakan Hari Valentin. “Jika ketahuan ada siswa saya yang merayakan hari valentin atau perayaan hari-hari besar non-muslim yang lainnya, maka saya tidak akan memberikan nilai dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para murid,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala SMKN 1 Dompu Abdul Latif S.Pd menuturkan, setiap hari sebelum masuk ruangan siswa juga selalu diperdengarkan lantunan ayat Al-Qur’an melalui pengeras suara sekolah.
“Setiap waktu para siswa selalu diberikan pencerahan berkaitan dengan perayaan hari besar agama lain, tidak hanya berkaitan dengan valentines day saja, tetapi jika ketahuan ada siswa dan siswi saya yang merayakan valentines day maka siap-siap saja mendapat hukuman. Tegasnya.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh Rahmaniah selaku guru agama di SMAN 1 Woja. “Saya sangat tegas kalau berkaitan dengan adanya siswa yang ikut-ikutan merayakan hari-hari besar orang non muslim. tetapi Alhamdulillah empat tahun terakhir ini sudah tidak ada lagi siswa yang berani merayakan,” ungkapnya.
Namun, Rahmaniah mengaku kesulitan memberikan pembinaan kepada para siswanya karena penerapan kurikulum 2013 yang membatasi kegiatan yang lain dan siswa hanya fokus di ruangan saja.
“Sedih rasanya karena sekarang sudah tidak ada lagi jam IMTAQ, karena hanya disitulah kami bisa membina mereka dengan Islam dengan baik,” keluhnya. (Agus/AM)
