Bentuk Peduli Dampak Covid 19, Yanmas Ansharu Syariah Berikan Sembako Gratis Untuk Warga Malang dan Banyuwangi
MALANG (ansharusyariah.com)- Penyebaran virus Covid-19 menimbulkan dampak ekonomi kepada banyak warga. Banyak diantara mereka mengalami penurunan pendapatan secara signifikan bahkan hingga kehilangan pekerjaan.
Hal ini mendorong Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Jama’ah Ansharu Syariah wilayah Jawa Timur mengadakan aksi sosial dengan membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak ekonomi dengan memberikan bantuan bahan pokok.
Paket sembako yang dibagikan berupa beras, gula, minyak goreng dan mie instan. Paket tersebut dibagikan di daerah kategori zona merah yaitu Malang pada rabu (22/04/2020) dan Banyuwangi (17/04/2020).
Koordinator Yanmas Malang, Didik menyatakan bahwa timnya telah membagikan bantuan di beberapa titik di kabupaten dan kota. diantaranya daerah Kepanjen, Dau dan Bandulan. Harapannya program ini terus berlanjut menjadi program rutin mingguan.
“Semoga kita bisa terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan ini rutin dan bisa semakin meluas daerahnya” ujar Didik.
Sementara itu giat Yanmas di Banyuwangi pembagian sembako dilakukan pada Jumat (17/4/2020) di daerah Kabat. Siswanto koordinator Yanmas Banyuwangi menyatakan penerima sembako untuk daerah Kabat sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK).
Sis panggilan akrab Siswanto juga mengatakan bahwa selain kegiatan bagi sembako, pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Pihaknya dibantu pemuda desa berkeliling kerumah warga.
“Kami masih mengharapkan bantuan donatur untuk meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan karena masih banyak masyarakat yang belum kita jangkau. Semoga para donatur diberi kelancaran rizki dan dilindungi Allah,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang menerima bantuan sembako, Sukardi berterimakasih atas kepedulian dari Yanmas Ansharu Syariah kepadanya.
“Terima kasih atas bantuan sembakonya semoga Allah yang balas,” katanya.
Reporter: Samsul Fikri
