Edukasi Siswa Soal Bahaya V-Day, Guru SMA 1 Muhammadiyah Malang Apresiasi Ansharu Syariah

MALANG (ansharusyariah.com)- Maraknya kasus hamil diluar nikah saat masih di bangku sekolah dan masifnya kampanye Valentine Day semakin membuat rusak moral generasi muda di Indonesia.
Melihat hal tersebut, Jamaah Ansharu Syariah Malang dan bersama dengan Muslim Malang Bergerak (Mimbar) menggelar seminar soal ‘Bahaya V-Day Bagi Remaja’ di SMA 1 Muhammadiyah Kota Malang, pada Senin (13/2/2023).
Ustaz Hadi, selaku Qismu Tarbiyah Ansharu Syariah Malang mengatakan bahwa data di Departemen Agama untuk pengajuan pernikahan dini melonjak drastis karena banyak remaja hamil diluar nikah.
“Sosialisasi ini kita buat untuk membantu sekolah dan pemerintah dalam melindungi siswa dari pergaulan bebas yang dikampanyekan budaya Barat,” terang ustaz muda ini.
Senada dengan ustaz Hadi, Qismu Dakwah Ansharu Syariah Malang, Ustaz Nofa Miftahudin menambahkan bahwa perayaan V-Day ‘bukan bukti cinta’, justru itu menodai cinta.
“Cinta itu sepanjang tahun nggak cukup sehari saja. Cinta sejati itu dengan akad nikah bukan dengan coklat,” katanya.
Sementara itu koordinator Mimbar, Gus Eko, memberi penjelasan kepada siswa bahwa V-Day hanyalah hari kerusakan moral berkedok kasih sayang.
“Wahai adik-adikku jangan sampai masa depan kita hancur karena kita ditipu oleh budaya-budaya asing,” jelasnya yang disambut antusias oleh siswa.
Kegiatan sosialisasi ini disambut hangat oleh pihak sekolah SMA 1 Muhammadiyah Malang. Bu Maya selaku guru sangat bersyukur karena masih ada orang yang peduli dengan masa depan moral remaja.
“Kami sangat senang dengan sosialisasi ini. Apakah tahun depan ada lagi? Kami siap membantu,” ujar Bu Maya dengan penuh harap.
Kegiatan sosialisasi ini dimulai sejak pagi hingga siang pun berjalan dengan lancar. Semoga dengan kegiatan ini remaja-remaja di Malang terhidar dari pergaulan buruk yang merusak masa depan mereka.
Reporter: Rifai