Gelar Aksi Bela Al Qur’an, Ansharu Syariah Jatim: Islamphobia Bentuk Kemunduran Berfikir
SURABAYA (ansharusyariah.com)- Bersama ribuan umat islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Bela Al Qur’an, Jamaah Ansharu Syariah mengutuk keras penista dan pembakar Al Qur’an Rasmus Paludan.
Amir Ansharu Syariah Jawa Timur ustadz Fuad Ibrahim, dalam orasinya di depan gedung DPRD Jawa Timur pada Jum’at siang (3/2/2023), ia mengatakan apa yang dilakukan oleh Rasmus Paludan sebagai bukti nyata bahwa Islamophobia masih tumbuh subur di kalangan para politikus di Eropa.
“Islampobhia atau sikap kebencian terhadap Islam adalah bentuk kemunduran dalam berpikir,” tegasnya.
“Di saat para ilmuan di dunia mulai menemukan bukti-bukti nyata kebenaran Al-Qur’an, para Islamophobia justru menutup mata akan kebenaran-kebenaran itu hanya karena kebencian yang membabibuta,” sambungnya.
Lebih lanjut dalam orasinya, Jamaah Ansharu Syariah mengimbau kepada seluruh umat Islam di dunia agar tidak terprovokasi dan menyikapinya dengan arif dan bijak.
“Dengan peristiwa ini, Jamaah Ansharu Syariah berharap umat manusia akan lebih tertarik untuk mempelajari Al-Qur’an,” kata ustadz Fuad diatas podium.
Reporter: Bahri