Hari Pahlawan, Ansharusy Syariah Tegaskan Bendera Tauhid Panji Rasulullah SAW

SUKOHARJO (Ansharusyariah.com) – Qoid Hisbah Jama’ah Ansharusy Syari’ah Jawa Tengah, Ustadz Mursidi menegaskan bahwa bendera tauhid adalah panji milik Rasulullah Muhammad Shallallah’alaihi wa sallam. Hal ini ia katakan saat menggelar Apel dan Jalan sehat Ansharusyariah Jateng di Gentan-Purbayan, Baki, Sukoharjo, Ahad (11/11/2018).

 

“Ini bukan bendera salah satu ormas, tapi memang bendera dari Rasulullah SAW. Maka pagi ini kami pembelajaran kepada masyarakat untuk tidak takut dengan bendera tauhid,” Ungkap Mursidi. 

 

 

Ratusan anggota Ansharusyariah Jateng mengarak bendera tauhid yang dimulai dari Masjid ISKA Purbayan, kemudian keliling kampung wilayah Gentan kurang lebih sejauh 10 kilometer. Mereka berjalan dengan menempuh waktu hampir satu jam dan kembali lagi ke Masjid ISKA.

 

Lebih lanjut, Ustaz Mursidi meminta masyarakat tidak termakan propaganda bahwa bendera tauhid milik ormas tertentu atau bahkan sebagai simbol dari gerakan terorisme. Terkait isu digelarnya reuni agenda akbar 212 pada bulan Desember 2018 di Jakarta, ia mengaku belum memikirkan.

 

“Kita belum memikirkan kesana, yang jelas ini untuk persiapan apel siaga umat Islam,” tandasnya.

 

Sementara itu, Ustadz Agil Firmansyah, Katib Ansharusyariah Jateng menerangkan bahwa agenda tersebut untuk memperingati hari Pahlawan 10 November.  Pihaknya sangat menyayangkan terjadinya insiden pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh ormas Banser di Garut beberapa waktu lalu.

 

“Pagi ini kami mengadakan jalan sehat bersama bendera tauhid dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional,” tandasnya.