Liqo Maftuh “Merajut Ukhuwah di Tengah Badai Fitnah”
Malang (Ansharusyariah.com) – Liqo Maftuh pada ahad, 3 Mei 2015 kemaren adalah tablign akbar yang pertama kali di selenggarakan oleh Jamaah Ansharusyariah Mudiriyah Malang. Walaupun liqo maftuh ini sudah sering diadakan di Jakarta namun di Malang baru acara ini adalah pertama kalinya sejak Jama’ah ini di deklarasikan.
Dengan mengambil tema “Merajut Ukuwah di Tengah Badai Fitnah” Jamaah Ansharusyariah Malang berharap agar Umat Islam bersatu untuk menghadapi fitnah-fitnah akhir zaman. Liqo maftuh ini di mulai pukul 08.30 WIB di Masjid Al Fadhilah Akbar Jl Tirto Rahayu-Malang yang tidak jauh dari lokasi semula
Terjadinya perubahan tempat yang semula di masjid Darussalam, karena ada perbaikan bangunan masjid oleh warga, beberapa hari yang lalu ada kerusakan di sisi bangunan masjid, sehingga dipindah di masjid terdekat.
Meskipun terjadi perubahan tempat, tidak mengurangi minat dan antusiasme warga muslim untul menghadiri acara tersebut. Umat Islam yang hadir di acara tersebut memenuhi ruang utama masjid. Selain dari warga muslim sekitar masjid, juga terlihat perwakilan dari beberapa pondok pesantren sekitar, aktifis mahasiswa Universitas Brawijata,Institut Teknologi Nasional dan dari Anggota Jamaah Ansharusyariah Sendiri.
Pemateri pertama yaitu Gus Haidar Annan (pimpinan Pesantren Al Falah Krebet), beliau menyampaikan tentang Keutamaan dari ukuwah yaitu akan mengundang kecintaan Allah,beliau juga menyampaikan bahwa selain menghadapi musuh-musuh Allah ada hal yang paling utama yaitu menjalin hubungan dengan Allah dan untuk mendapatkan nikmat dan perlindungan Allah.
Penjelasan beliau bahwa ukuwah adalah satu Iman untuk mempererat hubungan dengan Allah karena Allah yang mengendalikan segala-galanya, dan Allah melarang umatnya untuk berpecah belah ini artinya menyuruh umatnya untuk bersatu, sehingga untuk mendapatkan nikmat dan pertolongannya adalah dengan menjalin ukuwah dan persatuan sesama umat Islam, karena sesama umat Muslimadalah bersaudara dan saling menguatkan. Bagaimana ukuwah itu bisa diterima Allah jika menjalin ukuwah itu karena Allah, dan ukuwah itu bisa terjalin bila dimulai dari para aktifis.
Pemateri kedua Adalah Ust. Muhammad Achwan dengan materi mengenai bagaimana permasalahan yang saat ini terjadi, yaitu Fitnah antar kaum Muslimin satu denganyang lainnya, dan saling menjelekan diantara mereka. Untuk menghadapi fitnah yang terjadi saat ini kita harus bersifat lunak, jangan malah bersikap keras, dan tetap fokus dengan program-program yang kita jalankan, namun kita juga harus bisa memilih dan memilah sehingga jangan sampai kita lalai bahkan tidak memihak kebenaran, kita harus mencari tahu mana yang hak jangan malah kita berdiam diri.
Acara liqo maftuh berakhir menjelang adzan dhuhur di kumandangkan, yaitu pukul 11:30 WIB (anam)