News
Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir Menyerukan Pentingnya Berjama’ah dan Istiqomah Didalamnya
CILEGON (Ansharusyariah.com) – Juru Bicara Jama’ah Ansharusy Syari’ah ustadz Abdul Rochim Ba’asyir dihadapan seluruh a’dho Jama’ah Ansharusy Syari’ah Banten dalam acara Tarbiyah Keluarga kemarin (7/10/2018) mengingatkan kembali akan pentingnya berjamaah.
Ustadz Iim, panggilan akrab ustadz Abdurrahim Ba’asyir mengemukakan Quran Surat Al-Maidah ayat 2 dan Quran Surat Ash Shaf ayat 4 saat menjelaskan alasan mengapa kita harus berjamaah. “Kenapa kita harus berjamaah? Karena berjamaah adalah perintah Allah, agar kita dicintai Allah dan dengan berjamaah akan membawa keberkahan” ungkap ustadz Iim.
Berjamaah bukan untuk berpecah belah, namun berjamaah diniatkan untuk menegakkan Dienullah atau iqomatuddin, pungkas ustadz Iim. Disinilah pentingnya peran niat dalam berjamaah, berniat untuk iqomatuddin atau untuk kepentingan pribadi, karena niat akan mempengaruhi perjalanan seseorang dalam berjamaah, jelas ustadz Iim. Kemudian ustadz Iim menegaskan dalam perjalanannya pun kita harus sering-sering menge-cek hati apakah niat itu masih tetap lurus ataukah bergeser dari mencari ridho Allah.
Tentu, penjalanan dalam berjamaah tidaklah mudah karena terdiri dari berbagai kepala dengan latar belakang yang berbeda. Namun, perlu diketahui suatu amalan akan semakin besar pahalanya jika ia semakin sulit melakukannya, ujar ustadz Iim. Kemudian beliau mengutip Quran Surat Ali Imran ayat 46 bahwa pejuang-pejuang Allah tidak lemah terhadap apapun yang menimpa mereka.
Ustadz Iim pun memaparkan amalan-amalan dalam berjama’ah yang harus dijalankan agar mendapat ridhonya Allah. Amalan jamaah ini seperti melakukan aktifitas yang berasal dari perintah pimpinan jamaah, bukan dari keinginan sendiri yang kemudian mengajak anggota jamaah untuk melakukannya tanpa persetujuan dari pemimpin jamaah, aktifitas jamaah yang mengandung visi dan misi, dan amalan jamaah yang ketiga adalah jelas langkah strateginya.
Disinilah seringnya banyak anggota suatu jamaah berguguran, disamping karena niat lillahita’ala yang bercampur dengan niat lain, ketika menghadapi kesulitan-kesulitan atau bahkan yang tidak sesuai dengan keinginan, anggota jamaah pun berguguran, pungkas ustadz Iim.
Kemudian ustadz Iim menjelaskan kiat-kiat sukses agar istiqomah dalam berjamaah, yaitu totalitas dimana jamaah mengazamkan diri untuk menjadikan prioritas memperjuangkan agama Allah diatas kepentingan pribadi dan keluarga kemudian bertawakal pada Allah, menyamakan visi dan misi, lancarnya komunikasi dalam berjamaah untuk menghindari dzon, tulus berkomunikasi sehingga tidak menimbulkan salah persepsi, sabar dalam menghadapi kendala atau perbedaan dan adanya kepercayaan (tsiqoh) kepada pemimpin.
Berjama’ah saat ini adalah untuk bertujuan untuk tegaknya Dienullah, jika kelak nanti telah terwujud khilafah dimuka bumi, maka jamaah ini akan ikut bergabung bersama khilafah dan kewajiban kita selanjutnya adalah taat kepada pemimpin khilafah, ujar ustadz Iim. (Jumi Yanti)