NewsRelawan Ansharu Syariah

Wujud Kepedulian, Yanmas Ansharu Syariah Kembali Menggelar Gerakan Bersih Bersih Masjid

  • SURABAYA (ansharusyariah.com)- Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Ansharu Syariah secara rutin mengadakan kegiatan Sosial bertajuk Bersih Bersih Masjid (BBM).

Untuk aksi kali ini, Masjid yang mendapatkan giliran sapaan dari Yanmas Ansharu Syariah adalah Masjid Al Ikhlash dengan alamat Jl kalianak b rt 62f rt 1 rw 1 asemrowo Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, (25/12/2021).

Berawal permintaan dari Takmir Masjid Al Ikhlash yang mengajukan permohonan kepada Yanmas Ansharu Syariah untuk mendapatkan sapaan program Bersih-Bersih Masjid. Maka Tim Yanmas Ansharu Syari’ah segera merespon untuk melakukan kegiatan tersebut.

Setidaknya ada 11 Relawan Yanmas Ansharu Syari’ah yang terjun dengan masing-masing pembagian tugas. Mulai dari menyampu dan mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, membersihkan teras Masjid, menyapu Halaman Masjid, menservis kipas angin, membersihkan kaca jendela dan kaca pintu.

Alhamdulillah Kegiatan ini terlaksana dengan lancar. Sinergi antara Yanmas Ansharu Syari’ah dengan Forum Me-Dan bersama remaja Masjid Al Ikhlash. Selain bersih-bersih Masjid, Forum Me-Dan juga mengadakan cek kesehatan terhadap relawan. Karena relawan juga perlu diperhatikan. Dimana-mana relawan sudah banyak perhatian kepada ummat. Maka perhatian terhadap relawan itu hal yang perlu diperhatikan pula.

“Perjuangan para relawan itu cukup banyak, sibuk memperhatikan kepentingan masyarakat. Banyak membantu masyarakat. Maka kita hendaknya juga perhatian terhadap para relawan. Salah satunya yaitu perhatian terhadap kesehatannya. Maka kami mengadakan cek kesehatan terhadap para relawan,” tutur Udin Salah satu Relawan Forum Me-Dan.

Takmir Masjid Al Ikhlas Solikin pun berterimakasih atas program yang diberikan oleh relawan Yanmas.

“Jazaakumullooh khoiron, sudah membantu untuk membersihkan Masjid Al Ikhlash. Semoga Allah membalas jerih payah Antum semua,” ungkapnya.

Suasa penuh riang saat melaksanakan Bersih-Bersih Masjid, waktu berlalu tak terasa, karena dalam melakukan aktivitas tersebut ada aja seni canda yang dilakukan antar relawan.

Program Bersih-Bersih Masjid digulirkan dengan tujuan bentuk perhatian dan salah satu cara memakmurkan masjid. Selaras yang disampaikan oleh Mas Iril salah satu relawan Yanmas Ansharu Syari’ah.

“Program Bersih-Bersih Masjid adalah salah satu wujud kita untuk perhatian kepada rumah Allah dan salah satu kita untuk memakmurkan masjid,” kata Iril.

Iril berharap apa yang dilakukan untuk masjid masjid tersebut dapat menjadikan wasilah untuk masuk golongan orang yang mendapatkan naungan dimana pada di akhirat kelak. Sebagai mana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:

(1) Imam yang adil
(2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid
(4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya
(5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan
(6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta
(7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Kegiatan selesai dilanjutkan dengan shalat dhuhur berjama’ah makan bersama.

Reporter: Suroji

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button