News

Ansharu Syariah Nusra Sosialisasikan Larangan Perayaan Hari Valentine di Sekolah dan Kampus 

Kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya pergaulan bebas, zina, dan krisis identitas yang dapat muncul dari tren-tren yang menyimpang terutama saat momen di Hari Valentine.

BIMA (ansharusyariah.com)- Jamaah Ansharu Syariah Nusra menggelar sosialisasi larangan merayakan Hari Valentine bagi muslim dengan mengunjungi beberapa sekolah dan institusi pendidikan di Kota Bima diantara di SMAN 1 Bima, SMAN 4 Bima, Madrasah Aliyah Negeri 1, Madrasah Aliyah Negeri 2 dan Universitas Muhammadiyah Bima pada Kamis, (13/2/2024).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya pergaulan bebas, zina, dan krisis identitas yang dapat muncul dari tren-tren yang menyimpang terutama saat momen di Hari Valentine.

Selain memberikan pencerahan melalui ceramah, para peserta juga menerima selebaran yang menjelaskan secara rinci mengapa perayaan Hari Valentine dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Sudarman dan Ustadz Saad Abu Salman mengajak para para pelajar dan mahasiswa muslim untuk tidak mudah ikut tren tren yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran Islam.

“Kami mengajak pelajar dan mahasiswa untuk menolak tren perayaan Hari Valentine yang kian merusak nilai keislaman. Pergaulan bebas yang sering menyusul perayaan ini dapat membuka jalan menuju zina dan menimbulkan krisis identitas sebagai seorang Muslim,” katanya.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap generasi muda dapat lebih bijak dalam memilih dan menolak segala bentuk godaan yang tidak sejalan dengan prinsip moral Islam,” imbuhnya.

Kegiatan yang dilakukan dengan teknik kunjungan langsung ke sekolah dan Universitas ini mendapatkan respon antusias dari para pelajar dan mahasiswa, yang tampak serius mendengarkan penjelasan para da’i dan menerima materi sosialisasi berupa selebaran.

Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran tinggi terhadap nilai-nilai keislaman, sosialisasi ini diharapkan mampu membentuk karakter generasi muda yang lebih tangguh dalam menghadapi tren yang merusak.

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button