Ansharusy Syariah dan Ormas Islam Semarang Tolak Hari Besar Syiah
SEMARANG (ansharusysariah.com) Sebentar lagi, tepatnya tanggal 10 Muharam Aliran syiah yang mengaku-ngaku bagian dari Agama Islam ini akan punya kegiatan besar yakni Asyura. Hari raya ini sebagai kesedihan para pengikut aliran syiah atas kematian Husain. Mereka memukul dada, menampar pipi, memukul bahu sampai mengiris-ngiris kepala mereka dengan pedang hingga menumpahkan darah. Tidak jarang ada orang tua yang memukul kepala anaknya dengan benda tajam hingga berdarah.
Berdasarkan akan adanya kegiatan yang tidak mencerminkan Keislaman tersebut, maka Ansharusy Syariah Semarang bersama beberapa Ormas Islam seperti LUISS (Laskar Umat ISlam Semarang), ITJ (Indonesia Tanpa JIL) , Brigade Anti Syiah dan Pemuda Rumah Qurani mengadakan sosialisasi dengan membagikan selebaran yang berisi Kesesatan Syiah.
Menurut penuturan koordinator lapangan yakni Abu Ibra, kegiatan ini sebagai sosialisasi akan kesesatan syiah serta menolak semua kegiatan syiah. ”Ormas ormas Islam yang ada di semarang akan terus melakukan sosialisasi akan bahaya kesesatan syiah. Dan kami akan menolak perayaan Asyura dilaksanakan di kota semarang “ tuturnya.
Sosialisasi yang bertempat di halaman Masjid Raya Baiturahman Simpang lima Semarang ini mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari umat Islam yang ada di kota Semarang. Hanya dalam tempo beberapa menit, ratusan selebaran habis diperebutkan oleh jamaah shalat jumat.
Dalam selebaran tersebut berisi penjelasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan kesesatan aliran syiah. Diantaranya syiah mengingkari salah satu rukun Iman dan rukun Islam, syiah menghina istri Rasulullah, syiah mengingkari Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam sebagai nabi dan Rasul terakhir, dan beberapa keterangan lainnya.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, umat Islam Semarang menjadi paham bahwasanya syiah itu bukan Islam. Syiah itu sangat berbeda dengan Islam.
Jadi, selama aliran syiah masih mengaku-ngaku sebagai bagian dari Agama Islam, maka umat Islam yang ada di semarang akan bersatu, merapatkan shof guna menolak dan menghentikan segala kegiatan syiah yang ada di semarang. (abu jundullah/ansharusyariah.com)
