News

Bahas Kepemimpinan, Kajian Tarbiyah Bulanan Jateng Sukses Digelar

KARANGANYAR (Ansharusyariah.com) – Ratusan anggota Jama’ah Ansharusy Syari’ah Jawa Tengah mengikuti kajian bulanan tarbiyah di Masjid Al Walidain, Tawangmangu, Karanganyar, ahad, (12/8/2018). Dalam kajian tersebut, hadir sebagai pemateri Qoid Mahkamah Syariah ustadz Muzayyin Marzuki dan anggota Majelis Syariah ustadz Abu Tholut.
 
Berkesempatan menjadi pemateri yang pertama, Qoid Mahkamah Syariah ustadz Muzayyin menyinggung soal pentingnya suatu kepemimpinan dalam Islam.
 
Bila dalam kelompok kecil saja harus memilih satu pemimpin yang sesuai syariat Islam, maka, katanya, dalam lingkup sesuatu yang lebih besar lebih diwajibkan adanya pemimpin yang bisa mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wa Ta’la.
 
Ustaz Muzayyin mengutip salah satu hadist Rosululloh yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Abu Hurairah.
 
“Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya,” papar ustadz Muzayyin.
 
“Kepemimpinan itu penting, misal di kampung saja bila RT nya tidak pernah shalat, maka tidak akan ada kegiatan pengajian, tapi kalau RT nya sholeh, maka semua warganya bisa diajakin untuk shalat, dan kalau pemimpinnya seperti raja Sulaiman yang Nabi sekaligus Raja, maka semuanya diajak masuk surga, bagi yang mau,” sambungnya.
 
Anggota Majelis Syariah ustadz Abu Tholut dalam pemaparannya menjelaskan tentang siyasah syar’iyah.”Arti siyasah syar’iyah adalah tata tertib perilaku manusia baik pemimpin maupun yang dipimpin sesuai maqoshidu dan hukum syariah,” ujar ustadz Abu Tholut.
 
“Kewajiban atas pemimpin dan yang dipimpin berdasarkan keadilan dan ajaran Islam,” imbuhnya
 
Sementara itu, Amir Jama’ah Ansharusy Syari’ah Jawa Tengah ustadz Surawijaya dalam berpesan, agar para adho selalu dapat menetapi dan percaya terhadap keputusan jamaah terutama terkait adanya dinamika politik kedepan. (AR)
Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button