Bersama MIMBAR, Ansharu Syariah Sukses Gelar Dialog Kebangsaan Bertajuk ‘Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan’
MALANG (ansharusyariah.com)- Muslim Malang Bergerak (MIMBAR) bekerjasama dengan Jamaah Ansharu Syariah wilayah Jawa Timur menggelar Dialog Kebangsaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-78 bertempat di Malang Strudel, Oro-oro Dowo, Jl. Semeru No.47, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, pada Rabu siang (16/08/2023).
Dialog dengan mengusung tema ‘Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan’ tersebut, menghadirkan 4 narasumber yaitu Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya; Dr. Habib Zaenal Abidin Bilfaqih, pengurus ICMI Malang; pakar hukum Dr. Muhammad Khalid, S.H, M.H; dan Amir Jamaah Ansharu Syariah KH. Mochammad Achwan.
Selain 4 narasumber utama panita juga mengundang walikota Malang Drs. H. Sutiaji, namun beliau berhalangan hadir yang kemudian diwakili oleh Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Kota Malang Drs. Alie Mulyanto, MM.
Dalam sambutannya, Alie mengatakan bahwa Indonesia merdeka itu atas perjuangan dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bukan atas hadiah, berbeda dengan Malaysia dan Singapura.
“Dan Indonesia ini ibaratnya adalah seorang gadis yang sangat menarik, baik dipandang dari dunia maupun dari lokal kita, secara internasional maupun secara internal, Indonesia itu sangat menarik makanya banyak sekali yang ingin menggantikan yang namanya ideologi Pancasila,” terangnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya generasi sekarang, untuk mensyukuri kemerdekaan demi menuju Indonesia Emas tahun 2045.
“Apakah mungkin kita nanti akan masih menikmati Indonesia emas atau Indonesia telah berubah, itu tergantung kita semua,” ungkapnya.
“Apakah sama dengan sejarahnya seperti Sriwijaya yang dulu ada, Majapahit sampai ke Thailand ada tapi kini hanya tinggal sejarah. Apakah mungkin Indonesia juga hanya tinggal sejarah, itu tergantung dari kita semua bagaimana kita mensyukuri yang namanya kemerdekaan ini,” sambungnya.
Ia melanjutkan bahwa, cita-cita bangsa itu ditetapkan bagaimana mencerdasakan kehidupan bangsa.
“Artinya tidak hanya berkaitan dengan kecerdasan intelektual, sosial tapi juga dengan kecerdasan spiritual ini yang penting,” pungkasnya.
Hadir juga dalam dialog kebangsaan ini Wakil ketua DPRD Kota Malang H. Asmualik yang juga memberikan sambutannya dalam membuka acara tersebut.
Reporter: I’lam Jatim