Artikel

DAKWAH BERJAMA’AH BUKAN TA’ASHUB

Oleh : Ustadz Surowijoyo
Rois Syariah Dakwah Markaziyah Jamaah Ansharu Syariah

Karena berjama’ah memiliki dalil syar’i dan visi misi berjama’ah adalah penegakan syariat Islam maka mengajak dan mendakwahkan berjamaah bagian dari perjuangan dalam Islam.

Apalagi wajibnya seorang muslim berjuang dalam barisan yang rapi serta pentingnya kepemimpinan maka dengan mendakwahkan hidup dan berjuang secara berjamaah merupakan kewajiban setiap muslim.

Sebagaimana arahan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada umatnya dalam masalah pemimpin.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ يُطِعْ الْأَمِيرَ فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ يَعْصِ الْأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِي وَإِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى اللَّهِ وَعَدَلَ فَإِنَّ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرًا وَإِنْ قَالَ بِغَيْرِهِ فَإِنَّ عَلَيْهِ مِنْهُ

“Barangsiapa yang mentaatiku, maka dia telah taat kepada Allah. Barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, maka dia telah maksiat kepada Allah. Barangsiapa yang taat kepada pemimpin maka dia telah mentaatiku. Barangsiapa yang membangkang kepada pemimpin, maka dia telah bermaksiat kepadaku. Sesungguhnya pemimpin adalah perisai ketika rakyatnya diperangi dan yang memperkokohnya. Jika dia memerintah dengan ketaqwaan kepada Allah dan keadilan, maka baginya pahala. Jika dia mengatakan selain itu, maka dosanya adalah untuknya.” (HR. Bukhari, 10/114/2737. Muslim, 9/364/3417. An Nasa’i, 13/95/4122. Ibnu Majah, 8/393/2850. Ahmad, 15/166/7125)

Hadits ini tidak lagi, berbicara tentang keutamaan pemimpin yang tidak dimiliki oleh selainnya. Ketaatan kepada mereka dan pembangkangan kepada mereka seakan disetarakan dengan ketaatan dan pembangkangan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dalam konteks jamaah dakwah, maka para Qiyadah adalah pemimpin kita.
Marilah Hidup Berjama’ah selagi belum tegak Khilafah.
Allahu a’lam bishowwab.

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Check Also
Close
Back to top button