Gelar Aksi di Samarinda, Ansharu Syariah Bersama Umat Islam Serukan Boikot Produk Perancis
SAMARINDA (ansharusyariah.com)- Umat Islam Samarinda melakukan aksi Damai Bela Nabi di Depan Kantor Gubenur Kalimantan Timur pada jum’at, (6/10/2020).
Massa sebelumnya melaksanakan shalat jum’at berjamaah di Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda jalan Slamet Riyadi kemudian melakukan konvoi menuju lokasi aksi untuk melakukan orasi.
Massa membentangkan spanduk kecaman kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron atas penghinaannya terhadap Islam dan Rasulullah. Beberapa poster berukuran sedang bergambarkan Emmanuel Macron yang ditempelkan di aspal jalan juga nampak digilas oleh kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Beberapa pengendara motor pun rela berhenti sejenak untuk menginjakan kakinya di poster bergambar Emmanuel Macron yang dipasang di atas aspal.
Perwakilan Jamaah Ansharu Syariah Samarinda ustadz T Andika menegaskan bahwa umat Islam harus melakukan boikot produk produk dari negara Perancis.
“Pada aksi ini kembali kami menyerukan Boikot produk Perancis, Ingat ya boikot, ajakan untuk tidak membeli produk-produk mereka, sebagai balasan dari kita wujud pembelaan atas Rasulullah,” ungkapnya.
“Ada di beberapa daerah terjadi miss understanding, dengan memborong produk lalu memusnahkan, ini jelas keliru dari definisi boikot. Insyaallah kedepan kita akan tumbangkan perekonomian Perancis karena telah meremehkan kekuatan ummat Islam,” imbuhnya.
Aksi damai ini sendiri yang dihadiri ribuan peserta dari sekitar 20 Ormas di Samarinda dan sekitarnya.
“Perancis memiliki sejarah dzholim terhadap ummat Islam bukan sekali ini saja, saat ini seakan mereka menunjukkan dengan terang bahwa permusuhan mereka (Perancis) terhadap Islam masih mereka pelihara dengan liarnya hinaan dan serangan terhadap muslim dunia,” terang salah satu peserta aksi.
Reporter: Abu Osama