Menyoal OPM, JAS Jateng Desak Kapolri Tak Tebang Pilih Hukum
SOLO (Ansharusyariah.com) – Pimpinan Jama’ah Ansharusy Syari’ah (JAS) wilayah Jawa Tengah, Surowijaya angkat bicara terkait penyanderaan 1300 warga Papua oleh Organisasi Papua Merdeka. Ia mengatakan, organisasi separatis itu harus ditindak tegas dan tidak tebang pilih dalam penanganannya.
“Dari pengamatan dari dunia nyata dan dunia maya Kapolri ini kan tebang pilih, cobalah sebagai bentuk sportifitas dikirim pasukan, kita akan dukung tentunya,” katanya kepada Jurnalislam di Solo, Ahad (12/11/2017).
Ia menilai, OPM yang hari ini sudah terang ingin memisahkan dari Indonesia seperti teroris. Namun, tidak mendapatkan tindakan keras yang sepadan.
“Jadi kami sangat mempercyakan penanganan OPM ini kepada instansi terkait. Ini bentuk kriminalitas dan teror, kirimkan densus 88 sebagaimana densus itu dikirim kepada apa yang meraka sebut teroris,” tegas dia.
Untuk itu Cak Rowi, sapaan karibnya mengingatkan pemerintah untuk tidak menghilangkan kepercayaan masyarakat Indonesia. “Menurun dan hilang karena belum ada tindakan yang tegas terhadap OPM ini yang jelas-jelas ancaman nyata bagi kedaulatan Indonesia,” pungkasnya. (Ridho)