Peduli Banjir Kalsel, Yanmas Ansharu Syariah Bantu Logistik Hingga Bangun Rumah Qur’an
KALSEL (ansharusyariah.com)- Banjir bandang yang menerjang tujuh kabupaten atau kota di Kalimantan Selatan pada pertengahan bulan Januari 2021 lalu menyebabkan 21 orang tewas dan lebih dari 60.000 orang mengungsi.
Menurut data dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kerugian yang disebabkan oleh banjir bandang tersebut mencapai Rp 1,349 triliun, yang terdiri dari sektor pendidikan sekitar Rp 30,446 miliar, sektor kesehatan dan perlindungan sosial sekitar Rp 46,533 miliar, sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp 604,562 miliar, dan sektor pertanian sekitar Rp 216,266 miliar.
Hal tersebut juga dirasakan oleh warga desa Bulayak, Hantakan, kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang harus mengungsi akibat kehilangan rumah rumah mereka akibat terseret arus banjir bandang.
Merespon bencana banjir bandang di Kalimantan Selatan tersebut, Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Ansharu Syariah bersma Forum Medis dan Aksi Kemanusiaan (Me-dan) melakukan misi ‘Dakwah dan Kemanusiaan’ untuk membantu warga yang terkena dampak banjir bandang tersebut.
Menurut Korlap Aksi Fathur, Yanmas Ansharu Syariah ikut membantu warga dalam pembangunan Rumah Qur’an di Bulayak, Hantakan yang hancur terkena banjir bandang.
Aksi sosial kemanusiaan itu dilakukan oleh relawan Yanmas Ansharu Syariah pada jum’at hingga rabu, (12-17/2/2021).
“Selama 5 hari kami berada di desa Bulayak untuk membangun Rumah Qur’an yg terkena banjir di lain itu kami juga membagikan ratusan paket sembako untuk korban banjir bersama relawan majelis Sabilur Rosyad Samarinda,” katanya pada sabtu, (20/2/2021).
“Kami bergerak masuk kedalam pelosok pelosok desa untuk berbagi kebahagiaan dengan berbagi sembako,” imbuh Fathur.
Menurut Fathur, banyak warga yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari paska terkena banjir bandang tersebut.
“Melihat kejadian itu kami memutuskan untuk membangun kembali Rumah Qur’an As Syafaah dimana Rumah Qur’an ini setiap harinya di buat belajar oleh anak anak di desa tersebut sebanyak 60 anak,” ungkapnya.
“Alhamdulilah selama 5 hari kami berhasil membangun merenovasi Rumah Qur’an tersebut, bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Kalimantan Selatan,” tambah Fathur.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh Yanmas Ansharu Syariah dapat bermanfaat dan sedikit membantu para korban bencana tersebut.