NewsRelawan Ansharu Syariah

Relawan Ansharu Syariah Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Banjir Kota Bima

BIMA (ansharusyariah.com)- Banjir kembali melanda Kota Bima pada Selasa (24/12/2024) siang hingga sore hari. Intensitas hujan yang sangat tinggi di kawasan Wawo dan sekitarnya menyebabkan Sungai Padolo meluap dan merendam sejumlah wilayah di sepanjang alirannya.

Kelurahan Paruga dan Kelurahan Tanjung menjadi daerah yang terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Meskipun tidak ada korban jiwa atau pengungsian, banjir ini tetap membawa dampak besar bagi warga. Air yang meluap secara tiba-tiba memaksa mereka menyelamatkan barang-barang dalam waktu singkat. Setelah air mulai surut pada sore hari, relawan Ansharu Syariah bergerak cepat melakukan tanggap darurat.

Kegiatan para relawan meliputi evakuasi barang-barang milik warga yang masih terendam, membersihkan rumah-rumah, serta mengangkat lumpur dan sampah yang menumpuk di jalanan pascabanjir. Aksi para relawan ini mendapat apresiasi besar dari masyarakat setempat.

Harun, warga Kelurahan Paruga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Relawan Ansharu Syariah.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan relawan Ansharu Syariah. Berkat mereka, rumah kami cepat dibersihkan, dan barang-barang kami bisa diselamatkan. Kami juga lega karena tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Humaidin, warga Kelurahan Tanjung. “Banjir ini sering terjadi saat hujan deras di Wawo. Namun, melihat relawan yang sigap membantu kami sangat mengharukan. Semoga mereka selalu diberkahi atas kebaikannya,” tuturnya.

Wilayah Kota Bima memang dikenal rentan terhadap “banjir kiriman” akibat tingginya curah hujan di daerah pegunungan seperti Wawo. Kondisi ini mengingatkan pentingnya langkah antisipatif, baik melalui penguatan infrastruktur maupun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan demi kelancaran saluran air.

Tanggap cepat yang ditunjukkan oleh relawan Ansharu Syariah menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam menghadapi bencana. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pihak terkait untuk bersiap menghadapi tantangan serupa di masa mendatang.

Reporter: Imam Robbany

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button