Relawan Ansharu Syariah Serahkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor Sukabumi
SUKABUMI (ansharusyariah.com)- Curah hujan yang tinggi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana longsor dan pergeseran tanah di Desa Karanganyar, Kecamatan Djampang dan sejumlah desa lainnya.
Dampak dari bencana ini sangat luas,Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat merilis data sebanyak 3.646 warga terpaksa mengungsi dan 20.629 warga terdampak langsung. Selain itu, 589 rumah rusak berat, jalan utama mengalami kerusakan, dan sebanyak 184 desa di 39 kecamatan merasakan dampaknya.
Upaya bantuan terus dikoordinasikan untuk meringankan beban para korban yang kini mengandalkan bantuan darurat di tenda-tenda pengungsian.
Sebagai bentuk solidaritas, Relawan Ansharu Syariah yang dipimpin Ustadz Basuki Ketua Relawan Ansharu syariah Jakarta dan tim bergerak dalam memberikan bantuan untuk korban terdampak tanah longsor tersebut.
Relawan menyerahkan bantuan tahap pertama kepada Ismail selaku penanggung jawab distribusi bantuan. Bantuan tersebut berupa uang yang merupakan kumpulan dari Donatur yang mendonasikan dan menitipkan untuk korban bencana Sukabumi pada Jum’at (13/22/2024).
“Kami dari Relawan Ansharu Syariah menyampaikan amanah untuk korban penyitas tanang longsor di Sukabumi, Alhamdulillah diterima bapak Ismail selaku penanggung jawab,” kata Ustadz Basuki.
Penanggung jawab distribusi bantuan, Ismail berterima kasih kepada Relawan Ansharu Syariah atas bantuan yang diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih, semoga Allah membalas dan ini bisa bermanfaat untuk kami,” ungkapnya.
Aksi solidaritas ini tidak berhenti di situ. Tahap kedua penyaluran bantuan dilaksanakan langsung ke lokasi pengungsian, dimana relawan menyampaikan bantuan kepada warga yang masih bertahan di tenda-tenda darurat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau warga yang sangat membutuhkan.
Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi. Relawan dan pihak terkait terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat proses pemulihan.
Bencana ini menjadi pengingat betapa pentingnya mitigasi dan persiapan menghadapi cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah Indonesia.
Reporter: Sutarman
