Sariyah Dakwah Ansharu Syariah Banten Adakan Workshop Ketahanan Pangan Ummat
CILEGON (ansharusyariah.com)- Jama’ah Ansharu Syariah Banten mengadakan workshop ekonomi ummat bertajuk “Ketahanan Pangan Perkuat Ekonomi Ummat” dengan menghadirkan Owner Khanzaru Art Sri Suparwati di Jalumprit Buah Jakung-Waringin Kurung, Cilegon, Banten pada ahad, (25/07/2021)
Menurut ketua Panitia ustadz Addin kegiatan yang dilaksanakan, tetap melaksanakan protokol kesehatan. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengajak para peserta untuk bisa bertahan di tengah situasi sulit seperti pandemi covid-19 saat ini.
“’Tujuan kegiatan workshop ketahanan pangan ini mengajak kepada anggota untuk bisa mandiri ditengah situasi pandemi saat ini yang semakin sulit,” ungkapnya.
“Dan kita yakin bahwa dengan perkaut pangan ini bisa tetap untuk bertahan, dimana saat ini juga kita harus menyadari bahwasanya pangan yang kita konsumsi saat ini hampir semuanya di kuasai oleh orang-orang non muslim dimana kandungannya pun akan berakibat tidak baik untuk kehidupan yang akan datang,” imbuhnya.
Maka, kata ustadz Addin yang juga Qoid Sariyah Dakwah Banten itu, panitia berusaha memahamkan pada umat bahwasanya pangan yang dikelola oleh umat Islam akan banyak memberikan kebaikan dan keberkahan hingga mampu membantu masyarakat.
“Hal ini sudah menjadi program tujuan teman-teman dakwah juga untuk orang-orang yang aktif di dunia petani khususnya dan juga para pondok pesantren untuk menguasai pangannya sendiri sehingga bisa mandiri tanpa ketergantungan dengan lainnya yang sudah di kuasai oleh orang-orang asing,” tandasnya.
Owner Khanzaru Art Sri Suparwati dalam kesempatan tersebut menjelaskan soal pembuatan eco-enzim dan tempe dari bahan organik yang bisa dimanfaatkan.
“Eco-enzim ini sangat kaya akan manfaat seperti pupuk tanaman menggantikan bahan kimia yang terdapat di dalam cairan pembersih serbaguna, hand sanitizer, sabun, detergen, pengharum ruangan dan masih banyak yang lainnya,” terangnya.
Sementara itu, salah satu peserta workshop pembuatan eco-enzim dan tempe Ainun mengaku senang dengan adanya program tersebut.
“Sangat senang dengan acara ini, selain dengan menambah pengetahuan tentang pembuatan eco-enzim dan tempe juga saya bisa praktek langsung sehingga saya pun insyaAllah bisa melakukannya dirumah,” ungkap Ainun.
Kegiatan workshop ketahanan pangan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, dalam kegiatan itu terlihat seluruh peserta antusias mengikuti program pelatihan.
Reporter : Edi Mul