Wujudkan Generasi Qurani, Relawan Ansharu Syariah Bantu Alat Belajar TPQ Babus Salam

LUMAJANG (ansharusyariah.com)-Mencuat berita mengenai pembakaran Al Qur’an yang dilakukan oleh politisi Swedia, tindakan intoleran dari kelompok radikal anti-Islam itu ditampakkan di media. Justru menuai banyak kecaman dan menciptakan kegaduhan.

Sikap yang mencerminkan islamophobia itu membuat Jamaah Ansharu Syariah termotivasi untuk semakin memahamkan Al Qur’an pada generasi muda. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai Al Qur’an tertanam dalam pribadi mereka dan mewujudkan nya dalam ibadah serta nilai akhlaknya sehari-hari.

“Untuk menepis tuduhan radikal dari kelompok islamophobia adalah dengan menanamkan nilai qurani sejak dini kepada generasi muda,” kata ustadz Edy Siswanto,S.Pd, selaku Qoid Katibah Dakwah Jamaah Ansharu Syariah Jawa Timur.

“Nilai-nilai qurani justru mengajarkan saling menghormati antar umat beragama, berakhlak mulia di tengah masyarakat serta mampu memahamkan nilai-nilai ajaran Qur’an kepada masyarakat. Sikap seperti ini yang akan menjadi panutan di tengah masyarakat yang majemuk sehingga menciptakan kondisi yang aman dan damai,” imbuhnya.

Ustadz Edy menilai bahwa generasi Qurani tersebut yang akan menjadi pembela Qur’an dimasa depan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi qurani, Relawan Jamaah Ansharu Syariah membagikan alat peraga metode ummi dan 3 buah papan tulis di TPQ Babus Salam, dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, kec.Candipuro kab. Lumajang, pada Kamis (6/7/2023).

Menurut ustadz Edy giat ini dipilih supaya lebih banyak lagi anak-anak yang belajar tentang Al Qur’an, sehingga Al Qur’an menjadi pegangan dan pedoman hidup bagi mereka.

Reporter: Samsul. F