50 Peserta Ikuti Dauroh Ilmiah Jamaah Ansharusy Syariah Jawa Tengah

SEMARANG (Ansharusyariah.com) – Sariyah Dakwah Jama’ah Ansharusy Syari’ah menggelar dauroh ilmiah di Balai Pelatihan Transmigrasi Jawa Tengah Jl. Majapahit No 375 Pedurungan, Semarang.

 

Dauroh yang berlangsung dari hari Sabtu-Ahad (28-29/4/2017) itu diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah seperti Pati, Rembang, Pemalang, Kendal, Tawangmangu, Wonosobo dan lain-lain.

 

Hadir tiga pembicara utama, yaitu Ustadz Abu Hamzah (Katib Majelis Syariah), Ustadz Abu Al Izz (Qo’id Sariyah Dakwah) dan Ustadz Surowijoyo (Amir Jama’ah Ansahrusy Syariah Wilayah Jawa Tengah).

 

Dalam paparannya, Ustadz Abu Al Izz menyampaikan materi risalah amal jama’i yang menyadur perkataan Umar Bin Khatab RA tentang pentingnya berjama’ah.

“Sesungguhnya tidak sempurna keislaman seseorang kecuali dengan berjama’ah, tidak ada jama’ah kecuali dengan kepemimpinan dan tidak ada kepemimpinan dalam Islam kecuali diataati,” tuturnya. 

 

Sementara itu, Ustadz Surowijoyo menyampaikan profil Jama’ah Ansharusy Syariah. Ia menjelaskan, Jama’ah Ansharus Syariah merupakan bagian mata rantai perjuangan umat Islam khususnya di Indonesia.

 

“Jama’ah Asharusy Syariah itu merupakan mata rantai perjuangan,” kata pria yang karib disapa Cak Rowi itu.

 

Cak rowi juga menekankan pentingnya amar ma’ruf nahi munkar. Sebab jika amalan ini ditinggalkan maka kemaksiatan akan berkembang dan merajalela.

“Kemaksiatan itu bukan karena kuatnya dia itu eksis tapi karena diamnya orang alim ketika kemaksiatan itu berkembang,” tegasnya.

 

Selain itu Cak Rowi juga mengingatkan bagi calon anggota jama’ah bahwa Jama’ah Ansharusy Syari’ah tidak menjanjikan dunia akan tapi keberkahan hidup.

 

“Ada yang dijanjikan di dalam jama’ah ini, pasti, yaitu keberkahan hidup, hidup akan lebih bermanfat dan terarah,” tuturnya.

 

Dauroh Ilmiah Jama’ah Ansharus Syariah adalah masa penyeleksian jama’ah bagi calon anggota baru. Calon anggota diharuskan mengikuti dauroh yang dibagi menjadi 3 tahap selama satu tahun. (AR/AM)