ArtikelMuslimah

Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki

Oleh : Adi Hadiyanto, M.Pd
Rois Sariyah Muslimah Jamaah Ansharu Syariah

Menikah itu tidak mudah, tetapi dengan pertolongan dan ridha Allah menikah akan menjadi hal yang sangat indah dalam kehidupan.

Betapa tidak, anugerah yang sangat indah dari Allah adalah ketika kamu memiliki pasangan yang membantu meningkatkan keimanan yang akan membawamu semakin dekat kepada Allah dan menuntun tanganmu ke surga.

Ingatlah! Saat kamu berdoa ingin menikahi istri shalihah hendaklah berdoa juga agar kamu menjadi suami yang shalih.

Sebagaimana pakaian melindungi seseorang dari dingin dan panas, maka menikah melindungi seseorang dari dosa.

Tak akan baik kehidupan seorang lelaki kecuali dengan istri yang shalihah, begitupun tak akan baik kehidupan seorang perempuan kecuali dengan suami yang shalih [تأسيس الأحكام ].

Hendaknya hubungan suami dan istri itu seperti mata dengan tangan. Ketika mata menangis, maka akan selalu ada tangan yang mengusap air mata

Duhai para istri! Kamu mengira laki-laki lain lebih baik daripada suamimu, itu karena kamu tidak hidup bersamanya.

Duhai para suami! Kamu mengira perempuan lain lebih baik daripada istrimu, itu karena kamu tidak hidup bersamanya.

Ketahuilah bahwasanya ‘Aisyah ra berkata, ‘Wahai perempuan, jika engkau tahu hak suami atasmu, maka kamu akan membersihkan debu di kakinya menggunakan pipimu’ [الكبائر للذهبي ١/١٧٢]

Banyak suami mampu melindungi istri dari bahaya yang datang dari luar, tetapi sedikit suami yang mampu melindungi istri dari kemarahannya sendiri.

Rumah tangga adalah institusi yang kompleks. Bahkan jika Allah menganugerahkan pasangan yang sangat kamu cintai, suatu saat kamu tetap akan mengalami hari yang buruk.

Aku pastikan sekalipun kamu memiliki pasangan yang ideal pasti pernah berselisih, ketahuilah siapa yang ingin teman tanpa cela hendaklah hidup sendiri dan siapa yang ingin pasangan tanpa kekurangan hendaklah hidup melajang.

Oleh sebab itu jika istri salah, maka suami memaafkan dan menasehati. Begitupun jika suami salah, maka istri  memaafkan dan menasehati. Tak akan ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah.

Bagaimana kamu berdua menyelesaikan kesalahpahaman adalah kuncinya, karena pernikahan adalah kedewasaan, komunikasi, pengertian, ketulusan, pengorbanan, keterbukaan, memaafkan, kesabaran dan cinta.

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button