Bersama Sejumlah Elemen, Jamaah Ansharu Syariah Bali Ikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

BALI (ansharusyariah.com)- Jamaah Ansharu Syariah bersama sejumah elemen umat Islam Bali mengikuti sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kantor DPD RI Perwakilan Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna No.74 Renon Denpasar Bali, pada Sabtu (22/7/2023).
Senator DPD RI Dapil Bali Bambang Santosa, MA yang hadir sebagai pemateri mengatakan, bahwa sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara, terlebih muslim di Bali sebagai ujung tombak menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
“Melalui Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Islam mengajarkan toleransi yang termaktub di Al Quran Surat Al Kafirun,” katanya.
Menurutnya, segenap komponen bangsa harus senantiasa menggelorakan semangat rasa kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap kelestarian dan keutuhan NKRI.
“Hal itu mengamanatkan, bahwa Pancasila adalah landasan idiil bangsa serta sumber dalam penyusunan semua sumber hukum di Indonesia. Sehingga semua peraturan perundang-undangan harus selaras, tunduk, dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Sebelum acara di mulai, seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat untuk mengingatkan dan memberi semangat bahwa ormas Islam di Bali sangat mencintai NKRI.
“Alhamdulillah dgn adanya sosialisasi 4 pilar kebangsaan, kita semakin memahami tata cara berbangsa dan bernegara. Acara itu juga sekaligus menjadi ajang silaturahim antar ormas Islam di Bali guna menjalin persatuan dan kesatuan. Dengan demikian di harapkan terciptanya keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara,” ungkap perwakilan Ansharu Syariah Bali Suherman.
“Pancasila juga merupakan hasil perumusan dari ulama terdahulu jadi tidak ada yang bertentangan dengan agama Islam yang sering di gaungkan bahwa umat Islam itu anti pancasila, justru lima sila dalam pancasila itu merupakan ajaran yang terkandung dalam ajaran Islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Denpasar, Drs KH Saifuddin Zaini MPdI dan di hadiri oleh berbagai Ormas Islam di seluruh Wilayah Bali.