Dauroh Qiyadah Ansharusyariah Jatim: “Memantapkan Jiwa Kepemimpinan”
MALANG (Ansharusyariah.com) – Jamaah Ansharusy Syariah Wilayah Jawa Timur mengadakan Dauroh Qiyadah pada hari Ahad (17/4/2016) di Aula LPK Magistra Utama Malang. Acara ini adalah agenda dari markaz yang pelaksanaannya digilir antar wilayah.
Acara dibuka oleh Amir Wilayah Jawa Timur, ustadz Hamzah Baya. Ia mengapresiasi kesungguhan para peserta yang datang dari Bali dan Kalimantan Timur.
“Masya Allah, peserta yang hadir tidak hanya para qiyadah yang ada di Jawa Timur, tapi ada yang dari Bali dan Kaltim” katanya.
Ustadz Hamzah juga berharap agar para peserta bersungguh-sungguh dalam menyimak materi yang disampaikan oleh dua pemateri dari Jama’ah Ansharu Syariah Markaziyah; Ustadz Nurprapto Abu Qowiy dan ustadz Ahmad Fatih.
Pada sesi pertama, ustad Nurprapto Abu Qowiy menjelaskan pentingnya kepemimpinan dalam Islam. Beliau mengatakan seorang pemimpin harus tahu sifat-sifat dan karakteristik orang yang dipimpinnya.
“Pemimpin harus tanggap terkait problematika yang dialami a’dho, bahkan ketika terjadi fitnah dalam tubuh jama’ah seorang pemimpin hendaklah cekatan meredam isi fitnah itu sekecil apapun,” terang da’i asal Cilegon, Banten ini.
“A’dho’ itu adalah ujung tombak jamaah ini, jadi jangan sia-siakan peran mereka” tambahnya.
Pada sesi ke 2, materi tentang histop dan kesekretariatan yang disampaikan oleh Katib Markasiyah, ustad Ahmad Fatih. Ustadz muda yang murah senyum ini menerangkan tentang struktural keanggotaan dan visi dan misi Jama’ah Ansharusy Syari’ah.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk memahami dengan baik tujuan terbentuknya jamaah ini. “Bergabungnya kita adalah untuk iqomatuddin dengan niatan ihklas karena Allah, dengan mengikuti jalannya para salafus sholihn” imbuhnya.
Selain itu, ia mengingatkan a’dho agar lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki demi memperjuangkan Islam melalui wasilah Jama’ah Ansharusy Syariah. (M Zaki)