KETETAPAN JAMAAH ANSHARU SYARIAH TERKAIT 1 SYAWAL 1441 H
Setelah mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bahwa penetapan 1 Syawal adalah perkara Syar’i, maka hendaknya didasarkan kepada dalil Syari’ah.
2. Jama’ah Ansharu Syari’ah adalah bagian dari umat Islam yang berusaha memberikan landasan dan pijakan hukum terkait perkara Syar’i. Berdasarkan hal tersebut maka kami menganggap perlu untuk membuat ketetapan terkait 1 Syawal 1441 H
3. Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam,
صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلَاثِيْنَ
“Berpuasalah karena melihatnya (hilal Ramadhan), dan berbukalah karena melihatnya (hilal Syawal), jika berawan (tidak bisa melihatnya) maka sempurnakanlah hitungan bulan menjadi tiga puluh.” (HR. Muslim & Nasa’i)
4. Bahwa dalam penentuan ru’yatul hilal, Jama’ah Ansharu Syari’ah menganut madzhab wihdatul mathla’ satu hilal berlaku untuk seluruh kaum muslimin di dunia sebagaimana diyakini oleh Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumulloh.
5. Berkaitan dengan perbedaan madzhab tentang ru’yatul hilal ini, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyatakan bahwa kedua pendapat tersebut bisa ditarjih dengan sampai atau tidaknya kabar (bulughul khobar) tentang terlihatnya hilal di suatu tempat.
6. Telah sampai berita kepada kami bahwa berdasarkan informasi hasil pengamatan Tim Ru’yatul Hilal di Indonesia dan di beberapa negara-negara timur tengah bahwa tidak didapati adanya yang berhasil melihat hilal berbagai negara dikarenakan kondisi hilal masih jauh di bawah ufuk sehingga potensi terlihatnya sangat kecil.
Maka atas informasi dan berbagai pertimbangan di atas, Majelis Syari’ah Jama’ah Ansharu Syari’ah memutuskan Istikmal bulan Ramadhan menjadi 30 hari, danm bahwa 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020 M.
Demikian keputusan ini kami buat agar menjadi rujukan bagi seluruh anggota Jama’ah Ansharu Syari’ah khususnya dan kaum muslimin pada umumnya.
Kami atas nama seluruh pengurus Jama’ah Ansharu Syari’ah mengucapkan:
Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyamana wa Shiyamakum
Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H mohon maaf lahir dan bathin
Jamaah Ansharu Syariah
Ustadz Mochammad Achwan
Amir Jamaah