News

Memahami Sarana Pembuka Hati untuk Dakwah yang Maksimal

SERANG (Ansharusyariah.com) – Katib sariyah dakwah Markaziyah, Ustadz Arif mengatakan tantangan dakwah sekarang lebih hebat dari sebelumnya. Sebab para Du’at belum maksimal memahami sarana pembuka hati.
 
“Sarana pembuka hati musti diketahui oleh seorang da’i agar memikat objek dakwah,” katanya kepada Ansharusyariah dalam dauroh tazkiyatun nufus di Masjid Ibnu Abas, Jalumprit, Serang, Ahad (18/9/2016).
 
Menurutnya, setidaknya ada 7 sarana pembuka hati yang wajib diketahui bagi siapa saja yang ingin berdakwah.
 
“Penampilan seorang da’i, memiliki pandangan kasih sayang, menjaga senyum, memulai mengucapkan salam, berjabat tangan, membalas keburukan dengan kebaikan dan optimisme yang penuh senyum dan lapang dada,” ungkapnya.
 
Ia mengatakan, selain sarana pembuka dakwah, ada kiat-kiat khusus untuk memikat objek dakwah. Pertama, menanamkan kecintaan diri kepada al-Qur’an sebelum mendakwahkannya kepada yang lain.
 
“Selanjutnya, memahami karakteristik manusia, ada 3. Yaitu manusia dengan akhlaq Islamiyah, Aasyiah dan Jahiliyah,” terang Ustadz Arif.
 
Untuk itu, seorang da’i diharapkan dapat memiliki karakter untuk memenuhi tantangan diatas. Cerdas dan bersih dinilainya menjadi syarat minimal karakter da’i.
 
“Cerdas, dapat memandang segala sesuatu secara proposional tidak ditambah atau dikurangi dan bersih, kondisi hati yang dapat menyayangi orang lain,” pungkasnya. Suhanda/Muhammad Fajar)
Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button