[PRESS RELEASE] “Penistaan Al-Qur’an Oleh Gerakan Islamofobia Di Swedia Dan Norwegia”
PRESS RELEASE
Jamaah Ansharu Syariah
Nomor : 008/PR/JAS/I/1442H/2020
Tentang:
“PENISTAAN AL-QUR’AN OLEH GERAKAN ISLAMOFOBIA
DI SWEDIA DAN NORWEGIA”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ
‘Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”.
(QS. Al Hajj ayat 32)
Kitab Suci Al-Qur’an kembali menjadi sasaran kaum islamfobia di Eropa. Pada Jumat, 28 Agustus 2020, anggota partai sayap kanan garis keras Denmark, Stram Kurs membakar Al-Qur’an di Malmo, Swedia. Penistaan tersebut dilakukan dalam unjuk rasa menolak imigran muslim.
Tindakan tersebut dipicu oleh provokasi politisi garis keras Denmark yang bernama Rasmus Paludan yang memimpin organisasi Tight Direction (Stram Kurs), membakar sebuah Al-Qur’an dalam unjuk rasa.
Selain dibakar, para demonstran juga merobek dan meludahi Kitab Suci Al-Qur’an.
Menyikapi peristiwa tersebut, Jamaah Ansharu Syariah menyatakan sikap sebagai berikut:
- Jamaah Ansharu Syariah mengutuk keras perbuatan penistaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh demonstran anti-muslim di Swedia.
- Jamaah Ansharu Syariah menuntut ketegasan pemerintah Swedia dan Norwegia untuk menghukum para pelaku dan provokator Rasmus Paludan.
- Menuntut pemerintah Indonesia sebagai negara muslim terbesar segera merespon peristiwa tersebut dengan memanggil Duta Besar kedua negara untuk memberikan penjelasan.
- Jamaah Ansharu Syariah menyayangkan sikap islamfobia yang tumbuh subur di Eropa dan mendorong agar warga Eropa mempelajari Islam dengan benar dan baik agar bisa melihat Islam dari kacamata yang adil dan melihat kebenaran Islam.
- Mengingatkan warga Indonesia akan bahaya gerakan islamfobia yang juga telah tumbuh di Indonesia dengan berkedok kebebasan berekspresi dan pemikiran-pemikiran namun menanamkan kebencian terhadap Islam dan kaum muslimin.
- Mengajak kaum muslimin untuk bersikap bijaksana menanggapi penistaan agama Islam dan tidak mudah terprovokasi.
Demikian pernyataan sikap ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi dan memuliakan Islam serta melindungi kaum Muslimin dari segala makar musuh. Amiin Ya Robbal Alamin.
Jakarta, 13 Muharram 1442 H / 1 September 2020 M
Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir
Juru Bicara Jamaah Ansharu Syariah