NewsRelawan Ansharu Syariah

Relawan Ansharu Syariah Jakarta Latih Santri Al Husna Jonggol Tangani Kebakaran

JONGGOL (ansharusyariah.com)- Relawan Ansharu Syariah Jakarta kembali mengadakan kegiatan edukatif yang bermanfaat bagi para santri. Kali ini, kegiatan berupa pelatihan pemadam kebakaran (damkar) dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Husna, Jonggol, Jawa Barat pada Ahad, (19/10/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh 34 santriwati dari tingkat SMP hingga SMA, dengan antusiasme tinggi dan semangat belajar yang luar biasa.

Materi pelatihan dibawakan oleh Basuki dan Hendro, dua relawan Ansharu Syariah yang berpengalaman dalam bidang penanggulangan kebakaran.

Para peserta dibekali dengan keterampilan praktis meliputi cara mendeteksi tabung gas yang mengalami kebocoran, teknik memadamkan api menggunakan kain tebal atau karung ghoni, serta cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) secara benar dan aman.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 16.30 WIB ini berjalan lancar dan interaktif. Para santri tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga berlatih langsung dengan bimbingan para pemateri.

Dalam penyampaiannya, Basuki menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di lingkungan sekitar.

“Kebakaran sering terjadi karena kelalaian kecil. Maka penting bagi kita semua, termasuk para santri, untuk peka terhadap tanda-tanda bahaya dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Hendro menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan membentuk karakter tangguh dan berani.

“Kami ingin para santri tidak hanya tahu cara memadamkan api, tapi juga punya keberanian dan ketenangan saat menghadapi keadaan darurat,” jelasnya.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman santri tentang pencegahan kebakaran sejak dini, serta melatih keberanian, kedisiplinan, dan keterampilan praktis dalam menjaga keselamatan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri memiliki bekal pengetahuan dan kesiapsiagaan yang lebih baik, sehingga mampu menjaga diri dan lingkungan dari bahaya kebakaran.

Reporter: Ahmad Mawardin 

Lihat lebih banyak

Artikel terkait

Back to top button