Relawan Ansharu Syariah Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno
KOTA BATU (ansharusyariah.com)- Tim Relawan Ansharu Syariah turut ambil bagian dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang melanda kawasan Gunung Arjuno pada Selasa-Rabu (5-6/9/2023).
Sebanyak 3 personil relawan dari Jamaah Ansharu Syariah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api yang terus meluas di daerah tersebut.
Korlap Relawan Ansharu Syariah, Gus Eko Cahyono,ST menyatakan bahwa kehadiran tim mereka adalah sebagai bentuk partisipasi dalam upaya pemadaman kebakaran hutan yang telah mengancam flora dan fauna serta mengganggu keseimbangan ekosistem alam.
“Kami datang untuk membantu proses pemadaman agar api dapat segera dikendalikan dan kerusakan lebih lanjut dapat dicegah,” ujar Gus Eko.
Dalam aksinya, tim Relawan Ansharu Syariah bergabung dengan TNI, Polri, dan Polhut dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut,
“Titik api pertama berhasil ditemukan dan kita berupaya padamkan secara manual dengan metode gebyok menggunakan ranting pohon,” kata Gus Eko.
“Lokasi titik api ini sangat berbahaya karena berada di wilayah yang berjurang dan api menyebar dengan cepat. Keadaan medan yang curam dan sulit dijangkau, serta angin kencang, membuat pemadaman kebakaran hutan ini tidak mudah,” sambungnya.
Gus Eko Cahyono juga mengungkapkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi bencana karhutla. Selain risiko medan yang sulit, bencana ini juga memiliki potensi untuk memicu bencana lainnya. Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan efektif sangat diperlukan.
Lebih lanjut, Gus Eko Cahyono mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran telah meminta bantuan helikopter untuk melakukan bom air (water bombing) dalam upaya mempercepat proses pemadaman kebakaran.
Upaya kolaboratif antara Relawan Ansharu Syariah dan instansi pemadam kebakaran lainnya adalah contoh nyata dari solidaritas dalam mengatasi bencana alam yang mengancam lingkungan dan masyarakat. Mereka bersama-sama menjalankan tugas mulia ini dengan semangat dan tekad untuk melindungi alam dan mendukung pemulihan ekosistem yang terdampak.
Reporter: I’lam Jatim