Oleh : Ustaz Adi Hadiyanto | Qoid Sariyah Muslimah Markaziyah Jamaah Ansharu Syariah
Penting untuk diketahui bahwa seorang anak mulai cenderung kepada buku ketika ia berumur tiga tahun. Alangkah baiknya orang tua mempersiapkan anaknya untuk berhubungan lebih dekat dengan buku sejak dini, karena buku adalah jendela ilmu. Dengan membaca, anak akan menjadi sosok yang cerdas dan buku akan memperluas wawasannya.
Buku adalah sumber pengetahuan. Studi membuktikan bahwa 70 % ilmu pengetahuan didapat dari membaca. Seorang pakar pendidikan Ashraf al Gharib mengatakan, “kebutuhan membaca bagi seseorang sama dengan kebutuhan makan, minum dan berbicara.”
Berikut beberapa tips bagaimana membuat anak menyukai buku seperti halnya ia menyukai mainan yang membuatnya betah berteman dengan buku:
- Membuat anak merasa penting membaca buku adalah dengan menyimpan buku-buku di setiap ruangan rumah, karena lingkungan bisa memengaruhi kebiasaannya.
- Membelikan anak buku-buku dan membuatkan perpustakaan kecil atau area khusus buku seperti area khusus ia bermain. Orangtua harus mengetahui bahwa kebutuhan anak akan membaca sama seperti kebutuhan ia pada makan, minum dan pakaian.
- Mengajak anak ke perpustakaan dan pameran buku, biarkan ia memilih buku yang disukainya dengannya akan tumbuh hubungan antara dirinya dengan buku.
- Untuk menumbuhkan minat bacanya pilihkan buku-buku yang sesuai usia dan perkembangan psikologisnya.
- Fokuslah mengajarkan Al-Quran sesuai dengan usia dan kemampuanya.
- Ajarkan tauhid sejak dini kepadanya.
- Membacakan kisah-kisah yang menarik dan inspiratif.
Manfaat membaca bagi anak:
- Meningkatkan ilmu pengetahuan.
- Menumbuhkan kepercayaan diri.
- Menjadikan membaca sebagai kebiasaan dirinya.
- Memperkaya kosa kata.
- Meningkatkan hubungan yang harmonis sesama anggota keluarga.
Semoga anak-anak kita menjadi para pecinta buku karena ulama mengatakan “Sulit sekali mengalahkan seorang pembaca”.